Ratusan Jamaah Umroh Salatiga Batal Berangkat ke Tanah Suci

SALATIGA - Sebanyak 575 orang jamaah umrah yang terdaftar di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Salatiga terancam tidak berangkat ke Tanah Suci Mekah. Ini imbas dari kebijakan pemerintah Arab Saudi yang menangguhkan pelaksanaan ibadah umrah dari sejumlah negara untuk mengantisipasi merebaknya virus corona jenis baru, Covid-19.

Kepala Kantor Kemenag Salatiga Nuruddin mengatakan, ratusan orang jamaah umrah yang masuk daftar dari biro umrah di Salatiga dan sekitarnya siap diberangkatkan. Namun karena pemerintah Arab Saudi menagguhkan pelaksanaan umrah dari sejumlah negara, termasuk Indonesia maka mereka batal diberangkatkan.

"Dengan adanya kebiajakan pemerintahan Kerajaan Arab Saudi, ratusan jamaah umrah dari Salatiga kurang lebih dalam siskohat kami 575 orang batal diberangkatkan," katanya, Jumat (28/2/2020).
Menurut Nuruddin, pembatalan pemberangkatan ratusan jamaah umrah tersebut untuk menjaga keselamatan bersama.

"Kami sangat memahami apa yang dilakukan pemeritantah. Ini demi kebaikan semua jamaah umroh agar aman dari virus corona," pungkasnya.