Transportasi Online di Salatiga Diminta Bersinergi Kembangkan UMKM

SOLO - Wali Kota Salatiga Yuliyanto meminta kepada manajemen transportasi online yang beroperasional di Salatiga untuk bersinergi dengan pemerintah dalam hal pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan peningkatan ekonomi masyarakat. Peran transportasi online sangat dibutuhkan dalam pengembangan UMKM.

"Transportasi online sangat mempermudah pemasaran UMKM dan pemesanan konsumen. Untuk itu, kami minta penyedia jasa transportasi online untuk bersinergi dengan pemerintah guna mengembangakan UMKM yang ada di Salatiga," kata Yuliyanto saat beraudiensi dengan salah satu penyedia jasa transportasi online di rumah dinas Wali Kota Salatiga, Jumat (28/2/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Yuliyanto juga memberikan apresiasi penyedia jasa tranportasi online yang telah mempermudah UMKM dalam memasarkan produknya dan mengakomodasi tukang ojek pangkalan untuk menjadi mitra kerjanya.

"Tukang ojek pangkalan sekarang sudah menjadi bagian dari transportasi onlien. Artinya semua bisa berjalan dengan baik. Saya mengucapkan terimkasih atas kerjasama yang baik itu," ungkap Yuliyanto.
Sementara itu, hingga Februari 2020 tercatat sebanyak 1.967 UMKM di Salatiga telah bermitra dengan salah satu penyedia jasa transportasi online dalam memasarkan produknya.

Saiful Bakhtiar dari salah satu penyedia jasa transportasi online menyebutkan, pihaknya berkomitmen untuk membina UMKM di Salatia.

"Kami segera menghadirkan fitur untuk UMKM penyedia oleh-oleh atau di luar makanan. Kami juga memiliki aplikasi data penjualan UMKM yang telah bergabung, sehingga jika mereka ingin mengajukan kredit usaha untuk pengembangan, maka data tersebut bisa diprin sebagai lampiran pendapatan ataupun omzet mereka," tandasnya.