Lagi, Tim AMCC Berjaya di Ajang Asian Youth Innovation Award

Jum'at, 28 Februari 2020 - 07:45 WIB
Lagi, Tim AMCC Berjaya di Ajang Asian Youth Innovation Award
Tim AMCC Amikom berjaya di ajang Asian Youth Innovation Award yang digelar di Malaysia. FOTO/Dok Humas Amikom
A A A
YOGYAKARTA - Tim AMCC (Amikom Computer Club) Amikom berhasil meraih tiga penghargaan di negeri jiran. Kali ini, tim AMCC Amikom mengikuti kompetisi Asian Youth Innovation Award pada 20-22 Februari 2020 di Putra World Trade Center di Malaysia yang diikuti oleh banyak peserta dari berbagai negara.

Di ajang ini, Universitas Amikom Yogyakarta diwakili oleh Tim Inabest dan Tim Matrash. Inabest menyabet penghargaan berupa Gold Medal dari kategori Health and Personal Care Technology dan tim Matrash mendapatkan Gold Medal dari Kategori ICT sekaligus mendapat Special Award dari Lembaga riset Kroasia.

Prestasi itu didapatkan oleh tim AMCC Amikom dengan produk bernama Inabest (Indonesia Bebas Tuberkulosis) yang merupakan aplikasi pengingat minum obat untuk pasien tuberculosis.

Apliksi INABEST dikembangkan oleh Yogi Yulianto (Backend Engineer), Yoggy Jumantara (UI/UX Designer), Muhamad Riza Abdhi Purnama (Android Engineer), dan Nabilla Andhara (Product Manager).

Sementara produk Matrash merupakan aplikasi pengelola sampah yang dikembangkan oleh Syekh Arpi Ageng (Product Manager), Sandy Priyatna (Android Engineer), Khoerur Rozaq (Backend Engineer).

Asian Youth Innovation Award sendiri merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh PROTEMP Group and Malaysian Association of Research Scientists (MARS) itu bertujuan menghubungkan para penemu dan technopreneur dengan calon investor yang membantu komersialisasi produk.

Ajang itu terbagi ke dalam 21 exhibit profile yang diikuti oleh para ilmuwan, lembaga penelitian dari perusahaan, instansi pemerintah, dan lembaga nonpemerintah.

Saat ini aplikasi Inabest dan Matrash sudah memiliki HaKI (Hak Kekayaan Intelektual) yang tercatat di Kementerian Hukum dan HAM Indonesia, yang mana juga menjadi salah satu program yang didukung penuh oleh Universitas Amikom Yogyakarta untuk membantu mahasiswanya dalam memperoleh HaKI secara gratis.

Kepala Humas Universitas Amikom Yogyakarta, Erik Hadi Saputra mengatakan sesuai dengan slogannya "Creative Economy Park", Universitas Amikom Yogyakarta sangat mendukung mahasiswanya agar bisa melahirkan lebih banyak inovasi baru untuk menyumbangkan pelaku-pelaku industri kreatif di Yogyakarta bahkan Indonesia, khususnya pada sektor industri teknologi sebagai bentuk optimisme menyambut era Revolusi Industri 4.0.

"Dari kegiatan ini bisa dilihat bahwa ide yang digagas para mahasiswa memang sangat inovatif dan beragam, khususnya dalam industri teknologi yang mana juga menjadi salah satu keunggulan dari mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta," katanya dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Jumat (28/2/2020).

Sementara itu Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Krisnawati mengatakan, AMCC sering mempersembahkan prestasi baik nasional maupun internasional untuk Universitas AMIKOM. "Ke depan, semoga prestasinya bisa lebih baik lagi dan menjadi inspirasi bagi teman-teman mahasiswa lainnya," katanya.

Sebelumnya aplikasi Matrash berhasil meraih emas dalam ajang Advance Innovation Global Competition (AIFC) 2019 di Nanyang Technological University of Singapore, Minggu (17/11/2019). Inabest Rabu (11/12/2019) juga berjaya di ajang lomba karya cipta teknologi yang diselenggarakan di Unisma.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9445 seconds (0.1#10.140)