Jaga Kondusivitas, Polda DIY Kumpulkan Klub Liga I dan 2

Kamis, 27 Februari 2020 - 23:54 WIB
Jaga Kondusivitas, Polda DIY Kumpulkan Klub Liga I dan 2
Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar menyaksikan penandatangan kesepatan klub peserta liga 1 dan Liga 2 Indonesia asal DIY Kamis (27/2/2020) sore. FOTO :SINDOnews/Priyo Setyawan
A A A
YOGYAKARTA - Polda DIY menggelar pertemuan klub sepak bola asal DIY yang akang mengikuti Liga 1 dan Liga 2 Indonesia di Gedung Anton Sudjarwo, Polda DIY, Kamis (27/2/2020) sore.

Pertemuan ini yang dipimpin langsung Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar ini guna menyamakan visi dan misi dalam menjaga situasi DIY aman dan kondusif selama kompetisi berlangsung.

Untuk itu, semua yang terlibat dalam Liga 1 dan Liga 2, baik manager, panitia pelaksana dan suporter menyatakan kesepakatan mematuhi segala peraturan yang berlaku dan menandatangi kesepatan tersebut.

Penandatanganan dilakukan Manajer PSS Sleman M Ikhsan, Manager PSIM David Marganda dan dari ketua suporter masing-masing klub.

Karo Ops Polda DIY Kombes Pol Hermansyah mengatakan, pertemuan ini dilakukan agar dalam sepak bola di Yogyakarta tidak ada gesekan dan dalam kompetisi berjalan aman, gembira, saling menghormati, pemain dengan pemain, suporter dengan pemain dan suporter dengan suporter. Sehingga mainnya suportif dan semuanya sukses.

"Semua perwakilan suporter menyepakati untuk tidak akan membawa senjata tajam dan benda-benda yang melanggar hukum, tertib berlalu lintas, dan tidak akan mengganggu jalannya pertandingan. Sehingga masyarakat yang di luar pendukung pertandingan ini tidak merasa terganggu," katanya.

Namun berbagai kerawanan di setiap pertandingan tetap akan diawasi sejak awal, dengan mengerahkan intelijen untuk mengantisipasi. Sehingga dalam pertandingan bisa berjalan dengan aman dan tertib.

"Kalau tetap memungkinkan ya kita lanjutkan pertandingan, tapi kalau eskalasinya meningkat bisa saja kita gelar pertandingan tanpa penonton. Tapi harapan kita pertandingan berlangsung sampau selesai," paparnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6843 seconds (0.1#10.140)