Ribuan Warga Gelar Doa Tahlil Bagi Korban Susur Sungai Sempor

SLEMAN - Ribuan warga Dusun Dukuh, Donokerto, Turi, Sleman beserta elemen masyarakat di Kecamatan Turi menggelar doa Tahlil dan Yasin bagi siswa SMPN I Turi korban susur sungai Sempor di Masjid Al Mutaqin, Dukuh, Donokerto, Turi, Sleman, Kamis (27/2/2020) malam.

Kegiatan tersebut rencananya akan diadakan di lokasi susur sungai, namun karena hujan akhirnya lokasi dipindah ke Masjid Al Mutaqin yang jaraknya sekitar 20-an meter arah barat dari tempat kejadian.

Doa Tahlil dan Yasin dipimpin rois Sutrisno yang juga takmir Masjid Al Mutaqim. Warga dan elemen masyarakat mengikutinya dengan khitmat dari awal hingga acara selesai. Doa tahlil dan yasin itu dimulai pukul 20.00 WIB dan berakhir pukul 21.30 WIB.

“Inti acara ini untuk mendoakan korban susur sungai Sempor,” kata Kepala Dusun Dukuh, Donokerto, Turi, Sleman, Tartono, Kamis (27/2/2020) malam.

Tartono mengatakan, acara ini merupakan spontanitas warga. Meski begitu warga sangat antusias untuk mengikutinya. Terbukti yang mengikuti acara ini mencapai ribuan. Mereka bukan hanya masyarakat Dukuh namun juga datang dari berbagai elemen seperti Karang Taruna, Banser, perangkat desa dan kecamatan di Turi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, beberapa siswa SMPN 1 Turi hanyut terbawa arus saat Kegiatan Pramuka susur Sungai Sempor yang diadakan Jumat (21/2/2020) pukul 15.30 WIB. Sebanyak 10 siswa ditemukan meninggal dunia dan beberapa siswa mengalami luka. Atas kejadian ini, tiga pembina Pramuka SMPN 1 Turi ditetapkan menjadi tersangka karena dianggap lalai.