2021, Pemkot Salatiga Fokus 7 Prioritas Pembangunan

Kamis, 27 Februari 2020 - 21:50 WIB
2021, Pemkot Salatiga Fokus 7 Prioritas Pembangunan
Wali Kota Salatiga Yuliyanto saat membuka konsultasi publik rancangan awal RKPD 2021 di Ruang Plumpungan Setda Kota Salatiga, Kamis (27/2/2020). Foto/Dok.Prokimpimda Pemkot Salatiga
A A A
SALATIGA - Pemkot Salatiga menetapkan tujuh prioritas pembangunan 2021. Itu merupakan implementasi dari program pembangunan Kota Salatiga yang telah ditatapkan dalam RPJMD 2017 – 2022.

Pada 2020 ini, Pemkot Salatiga fokus pada peningkatkan kualitas penataan ruang dan infrastruktur perkotaan untuk menuju Salatiga bersih. Guna mengoptimalkan realisasi program tersebut, Pemkot Salatiga menggelar konsultasi publik rancangan awal RKPD 2021 di Ruang Plumpungan Setda Kota Salatiga, Kamis (27/2/2020).

Wali Kota Salatiga Yuliyanto menjelaskan, pembangunan pertama melalui Dinas Koperasi dan UMKM adalah penguatan kapasitas dan ketrampilan pelaku UMKM dan lembaga koperasi, terutama kemampuan dalam mengakses permodalan dan meningkatkan produktivitas, kualitas dan pemasaran produk.

“Adapun prioritas pembangunan kedua adalah peningkatan fasilitas kemudahan penyediaan bahan baku, penggunaan teknologi produksi, dan peningkatan kualitas produk yang diprioritaskan pada produk-produk unggulan Kota Salatiga oleh Dinas Pertanian dan Dinas Perindustrian,” kata Yuliyanto saat memimpin konsultasi publik rancangan awal RKPD 2021.

Kemudian, prioritas pembangunan ketiga yaitu, peningkatan fasilitas pengembangan jaringan pemasaran produk-produk unggulan Kota Salatiga, dan penyediaan sarana perdagangan sesuai standar yang dibidangi oleh Dinas Koperasi dan UMKM serta Dinas Perdagangan, meliputi program pengembangan sistem pendukung bagi usaha mikro kecil dan menengah, serta program sarana prasarana perdagangan.

Sedangkan, prioritas pembangunan keempat merupakan perencanaan program dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, dalam peningkatan diversifikasi produk wisata, dengan fokus pada pengembangan destinasi wajah kota dan penyelenggaraan atraksi wisata berbasis seni budaya daerah. “Pembangunan ini meliputi program pengembangan nilai budaya, pengelolaan kekayaan budaya, pengembangan pemasaran pariwisata dan pengembangan destinasi wisata,” ujarnya.

Pada prioritas pembangunan kelima, Yuliyanto menyinggung pemberdayaan kelompok tani, dengan prioritas pada sentra-sentra produksi pertanian dan peternakan. Sementara, prioritas keenam fokus pada sentra usaha perikanan melalui Dinas Pertanian, termasuk di dalamnya adalah program peningkatan produksi pertanian, peternakan, budi daya perikanan dan kesejahteraan petani.

Selanjutnya melalui Dinas Pangan, prioritas pembangunan ketujuh pada tahun keempat RPJMD tersebut adalah peningkatan ketahanan pangan. Diikuti prioritas pembangunan tingkat kelurahan, regulasi penanaman modal, teknologi informasi, standar pelayanan minimal (SPM), penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kualitas infrastruktur menunjang daya saing daerah.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.4046 seconds (0.1#10.140)