Penerbangan ke Saudi Ditutup, Ribuan Jamaah Gagal Berangkat Umrah

SEMARANG - Keputusan Pemerintah Arab Saudi yang menangguhkan sementara semua perjalanan umrah berimbas batalnya ribuan jamaah asal Jawa Tengah dan DIY yang akan berangkat umrah.

Seperti diketahui, pemerintah Arab Saudi memberlakukan penangguhan perjalanan umrah oleh jamaah asing secara resmi mulai Kamis (27/12/2020) yang ditandai dengan penutupan seluruh penerbangan ke Jeddah dan Madinah pada pukul 12.00 WIB tadi. Penangguhan tersebut sebagai antisipasi merebaknya wabah virus corona atau Covid-19.

Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) DPD Jateng DIY, Endro Dwi Cahyono menyatakan bahwa pemberhentian penerbangan ke Arab Saudi tersebut telah berimbas ke jamaah yang akan berangkat umrah.

"Jelas imbasnya adalah pembatalan keberangkatan umrah. Bahkan ada beberapa jamaah yang sudah sampai Singapura di kembalikan ke Indonesia siang tadi," ungkap Endro, Kamis (27/2/2020).

Dampak lainnya, ungkap dia, ada ribuan jamaah asal Jawa Tengah yang batal berangkat umrah. Padahal rata rata setidaknya ada 2.000 orang yang berangkat umrah setiap harinya.

Namun demikian, sejumlah langkah telah dilakukan agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan. "Asosiasi mengupayakan langkah antisipasi supaya tidak ada pihak yang dirugikan. Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan pusat," terangnya.

Menurutnya, pemberhentian penerbangan umrah ini menjadi permasalahan global yang menjadi keputusan langsung dari Pemerintah Arab Saudi. “Oleh sebab itu, dalam kondisi tersebut, asosiasi saat ini hanya bisa menunggu," pungkasnya.