Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Dana Tersedot untuk Renovasi Stadion, PSIS Tanpa Launching Tim
Jajaran manajemen PSIS saat meninjau rumput lapangan di stadion Citarum Semarang. PSIS tidak akan menggelar launching tim pada musim ini. FOTO/Dok Sindonews/Ahmad Antoni
A
A
A
SEMARANG - Ada yang berbeda di PSIS Semarang menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2020. Pada musim ini, manajemen memastikan tak melakukan launching tim, padahal sesuai tradisi biasanya dilaksanakan menjelang digelarnya liga.
Menurut CEO PSIS, Yoyok Sukawi, peniadaan launching tim menjelang bergulirnya Liga 1 musim 2020/2021 karena pihaknya fokus merenovasi stadion yang akan dijadikan kandang PSIS musim ini.
Ada tiga stadion yang direnovasi, yakni Stadion Moch Soebroto Magelang, Stadion Kebondalem Kendal, dan Stadion Citarum Semarang.
"Untuk renovasi stadion saja, kami sudah habis banyak. Stadion Citarum dan Kebondalem masing-masing menghabiskan Rp2 miliar. Sedangkan perbaikan Stadion Moch Soebroto menghabiskan Rp200 juta," ungkap Yoyok, Kamis (27/2/2020).
Sementara Lapangan Mardi Soenarto di Banyumanik yang selama ini menjadi tempat latihan PSIS, pihaknya telah menggelontorkan Rp200 juta untuk pembenahan. Pada tahap pertama lalu, telah menghabiskan Rp550 juta untuk memperbaiki lapangan sesuai standar Liga 1.
Menurutnya, saat ini idak ada lapangan milik pemkot yang layak untuk menjadi tempat latihan PSIS. Sehingga pihaknya harus memugar lapangan yang ada untuk bisa memenuhi syarat sebagai lapangan latihan sesuai standar Liga 1.
Menurut CEO PSIS, Yoyok Sukawi, peniadaan launching tim menjelang bergulirnya Liga 1 musim 2020/2021 karena pihaknya fokus merenovasi stadion yang akan dijadikan kandang PSIS musim ini.
Ada tiga stadion yang direnovasi, yakni Stadion Moch Soebroto Magelang, Stadion Kebondalem Kendal, dan Stadion Citarum Semarang.
"Untuk renovasi stadion saja, kami sudah habis banyak. Stadion Citarum dan Kebondalem masing-masing menghabiskan Rp2 miliar. Sedangkan perbaikan Stadion Moch Soebroto menghabiskan Rp200 juta," ungkap Yoyok, Kamis (27/2/2020).
Sementara Lapangan Mardi Soenarto di Banyumanik yang selama ini menjadi tempat latihan PSIS, pihaknya telah menggelontorkan Rp200 juta untuk pembenahan. Pada tahap pertama lalu, telah menghabiskan Rp550 juta untuk memperbaiki lapangan sesuai standar Liga 1.
Menurutnya, saat ini idak ada lapangan milik pemkot yang layak untuk menjadi tempat latihan PSIS. Sehingga pihaknya harus memugar lapangan yang ada untuk bisa memenuhi syarat sebagai lapangan latihan sesuai standar Liga 1.
(amm)
Explore More