Ketika Polwan Cantik Berlatih Menembak

Selasa, 25 Februari 2020 - 19:40 WIB
Ketika Polwan Cantik Berlatih Menembak
Sejumlah polwan Polres Grobogan berlatih menembak di lapangan tembak Gunungrejo, Desa Depok, Toroh. FOTO : IST
A A A
GROBOGAN - Mengenakan kaus merah, topi rimba, dan kedua tangan memegang erat senjata api laras pendek. Pandangan mata lurus ke depan membidik sasaran berupa lingkaran besar hingga kecil di tengah lapangan. Duaar, peluru melesat tepat di sasaran.

Begitulah suasana saat sejumlah polwan Polres Grobogan berlatih menembak di lapangan tembak Gunungrejo, Desa Depok, Kecamatan Toroh. Latihan itu menggunakan senjata pendek dengan jarak berbeda-beda.

Latihan itu diikuti seluruh anggota Srikandi atau polwan Polres Grobogan. Sebelum latihan menembak, anggota mendapat bimbingan teknis pengetahuan pengoperasian senjata laras pendek. Setiap peserta harus memahami cara menggunakan senjata. Termasuk dalam menjaga keamanan saat penggunaannya, karena bila salah dalam menggunakan akan berakibat fatal.

”Ini untuk para Polwan agar mampu dan memahami serta mengoperasikan senjata api,” kata pelatih AKP Lamsir yang juga Kapolsek Karangrayung, Selasa (25/2/2020).
Dia menjelaskan, tugas polisi sangat berat, terutama yang di lapangan. Untuk itu, dalam bertugas polisi harus memiliki kemampuan dan keterampilan menembak yang baik.
”Tingkat ancaman semakin ke depan semakin berat. Pengetahuan dan kemampuan anggota polisi harus terus diasah. Sehingga polisi dapat menjadi pengayom, pelindung, dan pelayan masyarakat yang baik,” ujarnya.

"Jadi bukan saja kalangan anggota laki-laki, tapi polwan pun kami latih secara berkala. Hal ini untuk meminimalisasi pelanggaran serta kesalahan prosedur penggunaan senpi selama anggota bertugas. Sehingga dalam menggunakan senpi tidak terjadi salah tembak,’’ ungkapnya.

Dalam latihan itu, berbagai teknik menembak diajarkan. Di antaranya menembak dengan dua tangan dan menembak dengan satu tangan. “Diharapkan dalam latihan ini mereka mampu mengendalikan diri, lebih sabar, tenang dan tidak arogan dalam menggunakan senjata api serta dapat menguasai teknik menembak yang benar dan aman sehingga tidak membahayakan keselamatan orang lain,” pungkas dia.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9382 seconds (0.1#10.140)