UNS Bakal Tambah Tiga Guru Besar dari FT dan FKIP

Selasa, 25 Februari 2020 - 19:15 WIB
UNS Bakal Tambah Tiga Guru Besar dari FT dan FKIP
Ketiga Profesor yang akan dikukuhkan sebagai Guru Besar UNS Solo, Rabu (26/2/2020) besok. Foto/SINDOnews/Ary Wahyu Wibowo
A A A
SOLO - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo akan mengukuhkan tiga Guru Besar baru, Rabu (26/2/2020) besok. Ketiga Guru Besar adalah Prof Winny Astuti dan Prof Agus Purwanto dari Fakultas Teknik (FT), serta Prof Asrowi dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Prof Winny Astuti, Guru Besar ke-12 di FT dan ke-216 di UNS, akan menyampaikan pidato pengukuhan dengan judul Pembangunan Perumahan berbasis Masyarakat sebagai Upaya Pengentasan Kemiskinan Kota. "Sektor perumahan berkontribusi besar terhadap pengentasan kemiskinan kota," kata Winny Astuti saat jumpa pers, Selasa (25/2/2020). Dalam kesempatan itu, juga hadir Prof Agus Purwanto dan Prof Asrowi.

Menurut Winny, pengentasan kemiskinan terkait sektor perumahan tidak hanya menyangkut peningkatan akses masyarakat untuk mendapatkan rumah dan sarana prasarana kota. Namun juga meningkatkan kemampuan dan daya beli masyarakat di dalam menjangkau prasarana umum kota, seperti kebutuhan air bersih, listrik, sanitasi ,dan manajemen pengelolaan limbah.

Salah satu model yang dikembangkan terkait dengan CBHD sebagai upaya pengentasan kemiskinan adalah Konsep Model Pemberdayaan Masyarakat Permukiman Kumuh sebagai Upaya pengentasan Kemiskinan Perkotaan yang Berkelanjutan (PMPKB).

Model ini dirumuskan dari hasil penelitian di beberapa kelurahan di Kota Solo. Yakni Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari; Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres; Kelurahan Joyosuran, Kelurahan Joyotakan dan Kelurahan Pajang. "Hasil penelitian bisa mengintegrasikan Kelurahan Pajang dengan program-program di pemerintah kota," kata Prof Winny yang akan dikukuhkan sebagai Guru Besar di bidang Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota FT UNS.

Sementara Prof Agus Purwanto yang akan dikukuhkan sebagai Guru Besar ke-13 FT dan ke-217 UNS, bakal menyampaikan pidato pengukuhan dengan judul "Baterai: Sumber Energi Inovasi Masa Depan. "Inovasi dan teknologi berkembang dengan pesat dalam berbagai bidang saat ini. Dalam bidang transportasi, Indonesia telah melangkah ke dalam visi transportasi berbasis listrik," kata Agus Purwanto.

Baterai yang dibuat bersama dengan tim adalah baterai jenis lithium ion. Fokus pengembangan baterai lithium ini adalah untuk membuat baterai lithium yang murah, berkualitas, aman dan awet.
Baterai lithium yang aman telah dibuat dengan menggunakan membran polimer elektrolit mempunyai kapasitas discharge dan retensi kapasitas yang tinggi.

"Ke depan, pencarian kami tidak hanya akan berfokus pada baterai jenis lithium ion ini, kami akan melangkah dalam pengembangan baterai-baterai jenis lain seperti baterai sodium, aluminum, sulfur atau jenis lain yang secara teknologi mempunyai prospek yang baik," ucapnya.

Sedangkan Prof Asrowi akan dikukuhkan menjadi Guru Besar ke-64 FKIP dan ke 218 UNS, bakal menyampaikan pidato pengukuhan dengan judul "Konseling Spiritual Sebagai Alternatif Penguatan Karakter Era 5.0 di Bidang Pendidikan.

Kemajuan ilmu dan Teknologi era 4.0 dan era Society 5.0 harus dibarengi kekuatan spiritual keagamaan agar kehidupan tidak terpisah dengan nilai karakter. Secara umum spiritual karakter era Society 5.0 dilakukan dengan tujuan untuk memfasilitasi dan meningkatkan kemampuan untuk meningkatkan kesadaran beragama, kesadaran teknologi tanpa mengurangi kesempurnaan hidup sejati.Yaitu manusia yang cerdas berkarakter, sehingga mampu mencapai kehidupan yang bermakna dunia akherat.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4811 seconds (0.1#10.140)