Tingkatkan Kompetensi, 90 Guru Ikuti Diklat Pembelajaran Abad 21

Selasa, 25 Februari 2020 - 15:41 WIB
Tingkatkan Kompetensi, 90 Guru Ikuti Diklat Pembelajaran Abad 21
Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris mengenakan kartu peserta diklat peningkatan kompetensi guru dalam pembelajaran abad 21 kepada perwakilan guru. Foto/Dok.Prokompim Pemkot Salatiga
A A A
SALATIGA - Sebanyak 90 perwakilan guru tingkat SD, SMP dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Salatiga mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) peningkatan kompetensi guru dalam pembelajaran di Abad 21. Kegiatan yang diselenggaran Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKDiklatda) Kota Salatiga ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik tersebut.

Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris mengatakan, guru akan terus menjadi sosok terpenting dan tidak tergantikan dalam proses pembelajaran, meskipun dunia teknologi pendidikan semakin maju. "Tidak semua guru itu hebat, tapi semua orang hebat terlahir dari seorang guru. Apa pun tema pendidikan yang terpenting adalah kelas, sedangkan kelas yang baik ternyata bermula dari seorang guru yang hebat," kata Muh Haris, Selasa (25/2/2020).

Kepala BKDiklatda Kota Salatiga Muthoin mengatakan, dilat peningkatan kompetensi guru dalam pembelajaran di Abad 21 akan dilaksanakan selama 20 hari kerja. Ini untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik di sekolah dasar, SMP, dan SKB.

"Diklat dibagi menjadi dua angkatan. Masing-masing angkatan akan mengikuti diklat selama 10 hari kerja. Angkatan pada 24 Februari-6 Maret 2020. Sedangkan angkatan II dari 9-20 Maret," ujarnya.

Dia menjelaskan, pengajar diklat berasal dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Tengah, Inspektorat Kota Salatiga, BKDiklatda dan Dinas Pendidikan Kota Salatiga.

"Materinya antara lain, kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, antikorupsi, manajemen ASN, pengelolaan dana BOS, implementasi dana BOS, kebijakan pemerintah daerah di bidang pendidikan, sistem penjaminan mutu internal serta pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial pendidik," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5748 seconds (0.1#10.140)