Perempuan NU Sukoharjo Satu Barisan Menangkan Jokowi-Maruf

Kamis, 21 Februari 2019 - 19:38 WIB
Perempuan NU Sukoharjo Satu Barisan Menangkan Jokowi-Maruf
Anggota JPNU Sukoharjo saat deklarasi untuk memenangkan pasangan Joko Widodo - KH Maruf Amin, Kamis (21/2/2019). FOTO/IST
A A A
SUKOHARJO - Ribuan perempuan Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Sukoharjo menegaskan akan menjadi satu barisan untuk memenangkan pasangan Joko Widodo - KH Maruf Amin dalam Pilpres 19 April 2019. Komitmen itu mereka ungkapkan dalam rapat koordinasi jaringan perempuan NU (JPNU) kabupaten Sukoharjo, di Sukoharjo, Kamis (21/2/2019).

Ketua Panitia Istiqomah Hasan menyatakan, memenangkan pasangan nomor urut 01 Joko Widodo - Maruf Amin merupakan sebuah hal yang tidak bisa ditawar. "Kita sebagai anak, sebagi cucu dari Kiai Maruf yang sebelumnya Rois Aam PBNU tentu harus memenangkan beliau. Jangan ragu, apalagi sampai berpaling," ujarnya.

Istikomah menginginkan, Jokowi-Maruf bisa menang diatas 87% di Sukoharjo dalam Pilpres pada 17 April 2019 ini. "Ini jadi kewajiban kita. Jangan tinggalkan beliau kalau masih ingin sholawatan, tahlilan yang menjadi tradisi Nahdliyin selama ini," sebutnya.

Koordinator JPNU Jawa Tengah Khizanaturrohmah mengatakan, perempuan merupakan pemilih terbanyak dalam setiap agenda politik. "Namun sayangnya masih banyak yang belim mendapatkan edukasi yang komprehensif terkait calon-calon yang maju," kata Khizanaturrohmah.

Dalam NU, lanjut Khizana, dalam memilih pemimpin, maka yang dilihat dari awal adalah rekam jejaknya."Lihat prestasinya. Pilihan kepada pak Jokowi, kiai Maruf karena pak Jokowi selama ini sudah memberi bukti akan prestasinya. Banyak bidang yang sudah dibangun selama kepemimpinannya," katanya.

Wakil Rois Syuriah PCNU Sukoharjo KH Ahmad Sholeh al Hafidz juga mengingatkan kaum perempuan NU untuk terus dalam satu barisan dalam memenangkan Jokowi-Maruf. "Semua harus kompak, untuk mencapai tujuannya," tandasnya. (Baca Juga: Jaringan Perempuan NU Nderek Kiai Menangkan Jokowi-Maruf Amin(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1169 seconds (0.1#10.140)