Banjir Rendam 8 Titik di Wilayah Kabupaten Batang

Senin, 24 Februari 2020 - 20:31 WIB
Banjir Rendam 8 Titik di Wilayah Kabupaten Batang
Bupati Wihaji dan Forkopimda Batang saat meninjau genangan banjir di sejumlah titik Kota Batang, Senin (24/2/2020). FOTO : Dok Humas Pemkab Batang
A A A
BATANG - Bupati Batang Wihaji bersama Komandan Kodim (Dandim) 0736 Batang Letkol Kav Henry RJ Napitupulu dan Kapolres Batang AKBP Abdul Waras meninjau 8 titik genangan banjir di Kota Batang, Senin (24/2/2020).

Genangan banjir tersebut tersebar di Kelurahan Watusalit, Kesepuhan, Karangasem Utara dan Kelurahan Proyonanggan Tengah, Desa Kalipucang Wetan, Kalipucang Kulon, Dinasri Kulon dan Desa Klidang Lor.

Genangan banjir di Batang tingginya bervariasi dari 30 cm hingga 50 cm. Namun demikian, warga masih bertahan di rumah sehingga belum terlihat mengungsi di titik yang dijadikan tempat pengungsian.

"Saya bersama Forkopimda membantu langkah - langkah daruray uang dibutuhkan warga, yang penting selamatkan manusianya dulu. Untuk warga atau orang jompo diungsikan tidak mau yang penting tetap diawasi keselamatanya. Tapi kalau air bertambah tinggi dan dharus dievakuasi kita paksa" tegas Bupati Wihaji saat meninjau Desa Denasri Kulon, Kecamatan Batang, (24/2/2020).

Sementara pendirian dapur umum difokuskan di Kantor Desa terdampak banjir, tempat pengungsian juga sudah disiapkan seperti mushola, masjid dan pendopo kantor bupati.

"Saya perintahkan camat dan kepala desa, apa kebutuhan warga terdampak agar pemkab siapkan kondisi darurat aeperti dapur umum, dan kebutuhan lainya sperti obat - obatan popok bayi kita siapkan dan kirim ," ujarnya.

Untuk langkah selanjutnya akan dievaluasi penyebab banjir, karena berdasarkan tinjauannya ada sedimentasi sungai gabus yang akhirnya airnya meluap ke pemukiman.

"Satu - satunya cara efektif dalan waktu dekat kita normalisasi sungai Gabus, bersama pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Tengah," kata Wihaji.

Pihaknya berharap agar masyarakat berhati - hati dan saling tolong menolong, Dan kalau memang banjirnya tinggi jangan nyalakan listrik dirumah lebih baik mengungsi demi keselamatan.

Kapolres Batang AKBP Abdul Waras mengatakan, Polres Batang sudah memetakan wilayah yang menjadai langganan banjir.

"Sehingga Polres sudah menyiapkan personil yang stanbay di posko BPBD dan Polres dan Polsek dengan Kekuatan anggoata dua pleton yang siap membantu," kata Abdul Waras.

Dandim 0736 Batang Letkol Kav Henry RJ Napitupulu menambahkan, sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi TNI melaksnakan perbantuan kepada pemerintah daerah termasuk bencana alam.

"Kami satu kali 24 jam senantiasa standbay baik siaga maupun tidak siaga, saya audah petintahlan ke seluruh jajaran anggota TNI kalau ada bencana alam jam berapapun harus tampil membantu,” ujarnya.

Sementara, Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Batang Upil Azmi mengapresiasi penanganan banjir saat ini. “Proses evakuasisudah mulai droping logistik yang kita serahkan lewat kelurahan," kata Ulul Azmi.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7255 seconds (0.1#10.140)