2019, RedDoorz Targetkan Gaet 300 Partner Properti di DIY

Kamis, 21 Februari 2019 - 17:06 WIB
2019, RedDoorz Targetkan Gaet 300 Partner Properti di DIY
Country Manager RedDoorz Indonesia, Mohit Gandas memberikan cenderamata kepada patner RedDoors di Yogyakarta, Kamis(21/2/2019). FOTO/SINDOnews/PRIYO SETYAWAN
A A A
YOGYAKARTA - Platform pemesanan hotel online, RedDoorz hingga akhir 2019 menargetkan partner properti di wilayah DIY mencapai 300 unit atau meningkat 400%. Saat ini partner properti di DIY baru mencapai 70 unit.

Vice Presiden Operational (VPO) RedDoorz, Adil Mubarak mengatakan, penetapan target itu bukan tanpa alasan. Selain pembangunan infrastruktur tumbuh pesat, juga mulai April 2019, New Yogyakarta Internasional Airpor (NYIA) di Temon, Kulonprogo sudah beroperasi. Hal tersebut, tentu akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

"Saat ini saja ada sekitar 8 juta wisatawan berkeliling. Dengan adanya infrastruktur baru targetnya akan mencapai 20 juta wisatawan, sehingga ini peluang," kata Andi soal target dan pengembangan RedDoorz di DIY dan Jawa Tengah, Kamis (21/2/2019).

Adil menjelaskan, pihaknya tak hanya fokus pada peningkatan jumlah partner yang bergabung, tapi juga akan memikirkan soal akses pilihan serta pengalaman menginap di RedDoorz partner, termasuk membangun pengalaman yang lebih baik lagi bagi pelanggan. Untuk itu, pihaknya terus akan membantu pengembangan operasional, kualitas akomodasi maupun layanan, desain, branding hingga pemasaran.

"Kami menargetkan mulai Februari hingga Desember 2019 minimal ada 200 properti lagi di DIY,” paparnya.

RedDoorz mulai menjajaki wilayah Jateng dan DIY sejak Februari 2017 dan kini menjadi wilayah dengan kinerja terbaik dibandingkan daerah lain. Di Jawa Tengah saat ini setidaknya sudah ada 103 properti yang beroperasi dan tersebar di beberapa wilayah, seperti Solo, Semarang dan akan merambah ke Magelang dan Purwokerto.

Country Manager RedDoorz Indonesia, Mohit Gandas menambahkan, mimpi besar RedDoorz yaitu menjadi platform penyedia layanan penginapan yang terjangkau dan tersedia di setiap sudut di dunia ini.

"Kita ingin di setiap kilometer atau dua kilometer akan ada RedDoorz dan kita ingin membantu baik secara ekonomi maupun travelling untuk masyarakat. Indonesia merupakan market yang besar dan bagus untuk terus berkembang," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9766 seconds (0.1#10.140)