Penerangan Kodam Harus Jadi Pelopor Disiplin

Kamis, 21 Februari 2019 - 17:01 WIB
Penerangan Kodam Harus Jadi Pelopor Disiplin
Operasi penegakan ketertiban dan operasi yustisi oleh Tim Denpom IV/5 Semarang di lingkunga Kodam IV/Diponegoro, Kamis (21/2/2019). FOTO/SINDOnews/Ahmad Antoni
A A A
SEMARANG - Tingginya angka kecelakaan di jalan raya pada umumnya disebabkan karena rendahnya kesadaran hukum dan tertib berlalulintas para pengguna jalan, selain karena faktor kelalaian dan ketidak hati-hatian.

Anggota Penerangan Kodam (Pendam) IV/Diponegoro yang terbiasa bekerja menggunakan sistem dan memiliki skill yang baik harus bisa menjadi pelopor dalam penegakkan hukum dan tertib berlalu lintas.

Hal tersebut disampaikan Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Arh Zaenudin kepada seluruh anggota Pendam sebelum dilakukan operasi penegakan ketertiban dan operasi yustisi oleh Tim dari Denpom IV/5 Semarang, Jawa Tengah, Kamis (21/2/2019).

Menurutnya, budaya disiplin dan tertib berlalulintas itu harus dimulai dari diri kita. Karena kita akan merasa nyaman berkendaraan, apabila selain kondisi kendaraan yang prima juga harus dilengkapi dengan surat-surat dan alat kelengkapan lainnya. Bila kendaraan baik tetapi tidak dilengkapi dengan surat-surat dan alat kelengkapan berkendara secara otomatis si pengendara akan merasa was-was.

“Hal inilah yang menyebabkan si pengendara menjadi tidak konsentrasi dan cenderung lalai, sehingga terjadi kecelakaan. Jadi jangan menyepelekan alat kelengkapan kendaraan, seperti helm, SIM dan STNK”, imbuhnya.

Ketua Tim Operasi Gaktib dan Yustisi, Lettu Cpm Hedro Wibowo menambahkan, apa yang dilakukan pihaknya bersama anggota tim dimaksudkan untuk mengecek kondisi kendaraan dan alat kelengkapannya. “Kalau memang semua sudah dalam kondisi baik, dirinya dan anggota Tim tidak akan mencari-cari kesalahan,” tukas Hedro.

Dia berharap anggota Pendam merupakan prajurit dan PNS yang taat hukum dan berdisiplin terutama dalam berlalu lintas. “Bila nanti ditemukan ada kendaraan yang surat-suratnya belum lengkap agar segera dilengkapi, sehingga pada saat berkendara tidak was-was dan ragu-ragu, karena dapat menyebabkan kelalaian dan kecelakaan,” ujarnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6091 seconds (0.1#10.140)