Buka Kampus Vokasi, UNY Beri Kuota 50 Persen ke Mahasiswa Gunungkidul

Senin, 24 Februari 2020 - 02:45 WIB
Buka Kampus Vokasi, UNY Beri Kuota 50 Persen ke Mahasiswa Gunungkidul
Rektor UNY Sutrisna Wibawa saat peletakan batu pertama kampus Vokasi di Desa Pacarrejo, Semanu, Gunungkidul. FOTO :SINDOnews/Suharjon
A A A
GUNUNGKIDUL - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) akhirnya memulai pembangunan kampus Vokasi di Gunungkidul. Agenda pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama (ground breaking) di kampus Gunungkidul yang berada di Dusun Kepuh, Desa Pacarrejo, Semanu Gunungkidul.

Dalam penerimaan mahasiswa baru tahun ini, UNY langsung memberikan kuota minimal 50 persen bagi mahasiswa Gunungkidul. Direncanakan September mendatang, bangunan sudah bisa digunakan.

Rektor UNY Sutrisna Wibawa mengatakan, sebagai universitas negeri, UNY menyelenggarakan pendidikan dengan fasilitas negara. Dengan demikian semua proses pembangunan dan penyelenggaraan pendidikan dibiayai negara.

Rencana pembangunan kampus Vokasi di Gunungkidul juga berawal saat bertemu Bupati Gunungkidul Badingah di tahun 2018 lalu. Saat diskusi pihak UNY mendapatkan keluh kesah mengenai pendidikan khususnya perguruan tinggi di Gunungkidul dan ditindaklanjuti kemungkinan membangun kampus di Gunungkidul.

"Kemudian kita diskusi dan Pemkab siap menyediakan lahan dan akhirnya hari ini pembangunan dimulai," terangnya saat ground breaking Pembangunan Gedung UNY di Desa Pacarrejo Semanu Jumat (21/2/2020).

Dijelaskannya, untuk tahap pertama lahan seluas 4,6 hektar disediakan Pemkab. Sebenarnya kebutuhan UNY untuk kampus diluar UNY ini adalah akan seluas 10 hektar. "Ke depan memang kita berharap ada 5 ribu mahasiswa di kampus Vokasi ini," katanya.

Menurutnya semangat UNY membangun kampus di Gunungkidul sebagai bentuk peran serta untuk ikut membangun wilayah. Karena basis kalai adalah lokal menuju Nasional dan internasional." Kami berusaha mewujudkan perguruan tinggi dunia di tahun 2025,"lanjut dia.

Untuk mahasiswa Gunungkidul UNY juga memberikan perhatian khusus. Untuk mahasiswa asli Gunungkidul mendapatkan kuota minimal 50 persen." Harapan kami bisa lebih dengan delapan program studi vokasi untuk diploma 4,"ulasnya.

Sementara Bupati Gunungkidul Badingah mengaku sangat berterima kasih dengan UNY. Kecepatan proses mulai dari penyediaan lahan hingga pembangunan menjadi catatan Pemkab Gunungkidul." Mudah mudahan dengan sangat cepatnya membangun bisa mensjdi kan pendidikan warga Gunungkidul menjadi lebih baik lagi," ungkapnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7994 seconds (0.1#10.140)