Gandeng BUMDes, PT Semen Gresik Kembangkan Program Edupark

Minggu, 23 Februari 2020 - 09:38 WIB
Gandeng BUMDes, PT Semen Gresik Kembangkan Program Edupark
Bupati Rembang bersama jajaran Direksi PT. Semen Gresik saat peresmian program Edupark yang dibangun di lahan seluas 1,6 hektar. FOTO : SINDOnews/Antoni
A A A
REMBANG - Pemanfaatan progam Edupark PT Semen Gresik diresmikan oleh Bupati Rembang H Abdul Hafidz, Sabtu (22/2/2020).

Edupark yang berdiri di lahan seluas 1,6 hektar dan merupakan bagian dari progam Perkebunan, Pertanian, Perikanan dan Peternakan Terpadu (P4T) PT Semen Gresik ini diproyeksikan mampu membangun kemandirian pangan, energi dan ekonomi warga sekitar perusahaan.

Peresmian Edupark yang juga dihadiri Forkompinda Rembang dan berbagai elemen masyarakat ini dilakukan di sela-sela kegiatan Adventure Explore Rembang (AER) yang digelar dalam rangka HUT ke-6 PT Semen Gresik.

Direktur Keuangan dan SDM PT Semen Gresik Muchammad Supriyadi mengatakan, jajarannya berkomitmen untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat serta berkontribusi positif untuk kemajuan daerah. Salah satu bentuknya berupa Edupark yang merupakan bagian dari progam P4T PT Semen Gresik.

“Progam Edupark ini multimanfaat. Hasil dari tanaman maupun hewan ternak yang dikelola bisa memenuhi konsumsi harianwargamaupun untuk menambah PAD desamelalui BUMDes,” kata Supriyadi.

Dia mencontohkan dari ayam Arab dan burung puyuh bisa diambil telurnya. Sedangkan lele bisa dimanfaatkan dagingnya. Pisang dan pepaya dimaksimalkan buahnya. Selain itu, jamur, kangkung, sawi, terong hingga sereh dan tanaman hortikultura lainnya juga bisa dimanfaatkan.

Untuk sapi bisa dimanfaatkan dagingnya. Domba Morino selain daging juga bulunya bias dimanfaatkan. Kedua hewanitu, termasuk ayam dan puyuh juga bisa dimaksimalkan kotorannya untuk berbagaihal.

Kotoran yang dihasilkan berbagai hewan ternak itu sekitar 17 m3. Hasil dari kotoran ternak bias dimaksimalkan untuk pupuk, pakan ternak, biogas dan bahkan energy listrik. Jika dikonversi, hasil kotoran ternak itu setara 5000 watt. Sehingga cukup untuk kompor biogas dans ekaligus lampu penerangan rumah warga.

"Edupark ini multimanfaat karena warga bisa mandiri pangan danenergi. Tak hanya itu juga sekaligus berkontribusi mengangkat perekonomian warga maupun desa. Berdasar hitungan, hasil dari Edupark bias mencapai Rp12,5juta per bulan," sebutnya.

Usai diresmikan, pengelolaan Edupark diserahkan ke BUMDes Kajar. Meski begitu, Semen Gresik masih melakukan pendampingan. wawasan terkait progam Edupark akan ditularkan untuk warga desa lain sekitar perusahaan, baik wilayah Rembang maupun Blora. Diharapkan nanti progam multimanfaat tersebut juga bisa dirasakan manfaatnya oleh warga desa lainnya.

"Edupark ini memang diproyeksikan untuk transfer of knowledge bagi warga desa sekitar perusahaan. Progam ini adalah kita harapkan jadi percontohan. Nanti tiap desa sekitar perusahaan bias memiliki satu produk unggulan yang berbedasatudenganlainnya," terang Supriyadi.

Bupati Rembang H Abdul Hafidz mengapresiasi upaya yang dilakukan Semen Gresik. Menurutnya perusahaan persemenan terkemuka itu punya visi yang luar biasa untuk memberdayakan masyarakat.

Bupati bahkan mengaku tertarik mengembangkan progam ini. Dalam waktu dekat, pihaknya berencana mengajak BUMDes melihat langsung kegiatanEdupark.

"Iniluar biasa. Semisal contoh ayam Arab dengan investasi Rp36 juta tapi bias menghasilkan Rp3,6juta per bulan. Ini secara bisnis akan menguntungkan," kata Hafidz.

Sementara itu, Kepala Desa Kajar Sugiyanto mengatakan Edupark bermanfaat menggenjot kualitas SDM warganya. Menurutnya, progam ini menjadi sarana pembelajaran warga untuk member nilai tambah pada tanaman dan hewan ternak yang selama ini ada di sekitar mereka.

"Progam ini juga memacu BUMDes Kajar Mbangun Deso lebih kreatif memaksimalkan berbagai peluang. Hasil dari Edupark ini akan kita sinergikan dengan UMKM baik di Desa Kajar maupun desa lainnya agar perekonomianlebihterangkat," tandasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8572 seconds (0.1#10.140)