Dua Korban Susur Sungai SMPN 1 Turi Sleman Ternyata Belum Ditemukan

Sabtu, 22 Februari 2020 - 19:48 WIB
Dua Korban Susur Sungai SMPN 1 Turi Sleman Ternyata Belum Ditemukan
Bupati Sleman Sri Purnomo menyatakan dua korban susur sungai SMPN 1 Turi belum ditemukan hingga Sabtu (22/2/2020) malam. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
SLEMAN - Dua dari 10 siswa SMPN 1 Turi yang hanyut terbawa arus saat kegiatan Pramuka susur sungai Sempor, Dukuh, Donokerto, Turi, Sleman, Jumat (21/2/2020) sore hingga sekarang masih belum ditemukan. Petugas SAR gabungan sampai saat masih masih melakukan pencarian.

Dua siswa yang belum ditemukan, yaitu Yasinta Bunga, kelas 7B, warga Dadapan Donokerto, Turi dan Zahra Imelda, kelas 7D, warga Kenteng, Wonokerto, Turi. "Ya belum semua ditemukan, dua belum ditemukan. Baru delapan yang sudah ditemukan dan teridentifikasi," kata Bupati Sleman Sri Purnomo di Posko SMPN 1 Turi, Sabtu (22/2/2020) sore.

Sebelummya dalam siaran pers, dinyatakan tiga siswa yang hanyut sudah ditemukan semua. Satu teridentifikasi atas nama Nadien Fadila (12) kelas 7D, warga Kenaruhan, Donokerto, Turi. Satu korban masih dalam proses identifikasi di Puskesmas Turi dan satu masih dalam proses pengangkatan di sungai.
"Mudah-mudahan segera ditemukan," kata Sri Purnomo.

Delapan siswa yang sudah teridentifikasi, atas nama Khoirunnisa Nurcahyani Sukmaningdya (14), kelas 7C, warga Karanggawang, Girikerto, Turi; Arisma Rahmawati (13), kelas 7D, warga Ngentak, Bangunkerto, Turi; Nur Azizah (14) kelas 8A, Kembangarum, Donokerto, Turi; Lathifah Zulffa (15), kelas 8B, warga Kembangarum, Donokerto, Turi; Sofia Aulia (15), kelas 8C, warga Sumberrejo, Kaliurang, Srumbung, Magelang; Evieta Putri Larasita (13), kelas 7A, warga Soprayan, Girikerto, Turi; dan Faneza Dida, kelas 7A, warga Glagahombo, Girikerto, Turi.

Dengan belum ditemukannya dua siswa tersebut, maka Posko Antemortem yang tadinya di Puskesmas Turi, mulai Sabtu (22/2/2020) dipindahkan ke RS Bhayangkara Polda DIY. Alasannya karena sudah dua hari belum ditemukan di sungai, kondisinya dipastikan sudah membusuk. Sehingga untuk memaksimalkan penangganan, maka dipindahkan ke RS Bhayangkara.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 6.1495 seconds (0.1#10.140)