Kronologi Puluhan Siswa SMPN 1 Turi Hanyut di Sungai Sempor Sleman

Jum'at, 21 Februari 2020 - 19:23 WIB
Kronologi Puluhan Siswa SMPN 1 Turi Hanyut di Sungai Sempor Sleman
Korban meninggal dunia susur sungai yang dilakukan oleh siswa SMPN 1 Turi Sleman dimakamkan, Jumat (21/2/2020) malam. FOTO/ISTIMEWA
A A A
SLEMAN - Empat siswa SMPN 1 Turi tewas terhanyut di Sungai Sempor saat mengikuti kegiatan Pramuka, Jumat (21/2/2020) sore. Hingga kini puluhan siswa lainnya masih dalam pencarian.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan mengatakan, kejadian ini berawal ketika 257 siswa kelas 7 dan 8 mengikuti susur sungai, salah satu kegiatan ekstra kurikuler Pramuka. Meski cuaca mendung, pada pukul 15.00 WIB, ratusan siswa mulai turun ke sungai. Mereka bersama tiga guru pendamping dan office boy sekolah.

Tak lama setelah para siswa turun ke sungai, tiba-tiba aliran air menjadi sangat deras. Akibatnya ratusan siswa itu hanyut terbawa arus. Derasnya aliran sungai itu diduga karena hujan lebat turun di wilayah hulu sungai. (Baca Juga: Puluhan Siswa SMPN 1 Turi Sleman Terhanyut saat Susur Sungai, 4 Tewas)

Kejadian ini kemudian menyebar cepat di media sosial. Petugas dan masyarakat pun segera mendatangi lokasi untuk melakukan pertolongan. Dari 257 siswa, 154 siswa di antaranya dapat ditemukan dan dibawa ke sekolah. Dari jumlah itu ada yang sudah diperbolehkan pulang dan ada juga yang harus mendapatkan perawatan karena mengalami luka.

"Empat orang dibawa ke ke Klinik SWA, Kadisobo, Trimulyo, Sleman, empat orang dibawa ke Puskesmas Turi, dan satu orang dibawa ke Purihusada, Rejodani, Sariharjo, Ngaglik," katanya.

Petugas bersama masyarakat hingga sekarang masih melakukan pencarian siswa yang belum ditemukan.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.2243 seconds (0.1#10.140)