Tersingkir dari Piala Indonesia, Perjuangan Super Elja Diapresiasi

Kamis, 21 Februari 2019 - 06:07 WIB
Tersingkir dari Piala Indonesia, Perjuangan Super Elja Diapresiasi
Asisten pelatih PSS Sleman, Asep Ardiansyah (tengah) memberikan keterangan usai pertandingan melawan melawan Borneo FC di leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia di Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman, Rabu (20/2/2019) malam. FOTO/SINDOnews/PRIYO SETYAWAN
A A A
SLEMAN - Asisten pelatih PSS Sleman , Asep Atdiansyah mengapresiasi semangat juang para punggawanya saat menjamu Borneo FC di leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia di Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman, Rabu (20/2/2019) malam. Borneo FC berhasil menahan imbang 0-0, sehingga membuat Super Elang Jawa, julukan PSS, harus tersingkir dari turnamen sepak bola ini.

"Meski dengan hasil imbang 0-0 ini PSS gagal ke babak 8 besar, tapi permainan yang ditunjukkan pemain yang mau bertarung, patut diapresiasi," kata Asep Ardiansyah usai pertandingan, Rabu (20/2/2019) malam.

Asep menjelaskan, dari pertandingan tersebut, pihaknya dapat mengetahui kelemahan PSS, baik teknik maupun nonteknis, sehingga bisa segera dibenahi sebelum kompetisi Liga 1 musim ini dimulai. Salah satu catatannya, adalah para pemain masih terpancing emosi.

"Pasti ada efeknya. Apalagi kami banyak pemain muda," ujarnya. (Baca Juga: PSS Sleman Terhenti di 16 Besar Piala Indonesia)

Pujian kepada para pemain PSS juga disampaikan pelatih Borneo FC Fabio Lopez. Menurutnya, dalam pertandingan itu PSS memberikan perlawanan cukup bagus kepada Borneo FC. "Borneo sendiri menunjukkan mental yang kuat, sehingga dapat bermain dengan baik," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.7623 seconds (0.1#10.140)