Banjir Masih Merendam, Warga Kota Pekalongan Bertahan di Pengungsian
A
A
A
PEKALONGAN - Banjir setinggi 50 cm hingga 1 meter masih merendam rumah-rumah di Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan. Ribuan warga masih bertahan di sejumlah tempat pengungsian karena rumahnya tidak bisa ditinggali.
Kondisi para pengungsi saat ini kedinginan karena minim fasilitas seperti alas tempat tidur, selimut juga baju basah. Kondisi mereka, terutama anak-anak dan manula, mulai sakit seperti demam, batuk, pilek juga gatal-gatal.
Sejumlah warga menuturkan, banjir selalu menggenangi perkampungan mereka di setiap musim penghujan. "Kami sebulan sudah dua kali mengungsi dan ini semakin parah, genangan air semakin tinggi. Kami sebenarnya bosan mengungsi berkali-kali, tetapi bagaimana lagi, karena kondisi selalu banjir," kata warga Kelurahan Tirto, Riyatun.
Rencananya, Pemerintah Kota Pekalongan akan membuat tanggul atau parapet di sepanjang sungai agar tidak meluap ke perkampungan. Namun sampai sekarang belum teralisasi.(Baca Juga: Evakuasi Nenek 90 Tahun Korban Banjir Pekalongan Berlangsung Dramatis)
Kondisi para pengungsi saat ini kedinginan karena minim fasilitas seperti alas tempat tidur, selimut juga baju basah. Kondisi mereka, terutama anak-anak dan manula, mulai sakit seperti demam, batuk, pilek juga gatal-gatal.
Sejumlah warga menuturkan, banjir selalu menggenangi perkampungan mereka di setiap musim penghujan. "Kami sebulan sudah dua kali mengungsi dan ini semakin parah, genangan air semakin tinggi. Kami sebenarnya bosan mengungsi berkali-kali, tetapi bagaimana lagi, karena kondisi selalu banjir," kata warga Kelurahan Tirto, Riyatun.
Rencananya, Pemerintah Kota Pekalongan akan membuat tanggul atau parapet di sepanjang sungai agar tidak meluap ke perkampungan. Namun sampai sekarang belum teralisasi.(Baca Juga: Evakuasi Nenek 90 Tahun Korban Banjir Pekalongan Berlangsung Dramatis)
(amm)