Jalan Pantura Pekalongan Kebanjiran, Antrean Kendaraan hingga 3 Km

Kamis, 20 Februari 2020 - 13:45 WIB
Jalan Pantura Pekalongan Kebanjiran, Antrean Kendaraan hingga 3 Km
Jalan pantura Kota Pekalongan Jawa Tengah terendam banjir . FOTO :iNews.TV/Suryono Sukarno
A A A
PEKALONGAN - Jalan pantura Kota Pekalongan Jawa Tengah terendam banjir setinggi 50 cm sepanjang sekitar 300 meter. Dampak genangan air ini, terjadi antrean arus kendaraan sekitar 3 Km mulai jalan Gajah Mada barat sampai batas kota dengan Kabupaten Pekalongan.

Yang terendam adalah jalan sisi selatan atau arah Semarang- Jakarta. Kendaraan harus jalan satu- satu sehingga menambah panjang kemacetan jalan utama non tol di Jawa ini.

Aparat satuan lalu lintas polres Pekalongan Kota mengatur arus agar tidak terjadi kemacetan panjang. kendaraan berat berupa truk atau bus juga mobil pribadi harus antri satu persatu . Sepeda motor harus jalan pelan- pelan karena rawan mogok.

Sejumlah pengguna jalan menyebutkan dampak banjir ini harus tertunda beberapa jam sehingga waktu tempuh semakin lama. Pengedara turk dan bus juga angkutan umum banyak yang terlambat karena harus antri meintas ditengah banjir.

“Banjir di pantura ini membaut kami harus antri beberapa jam, sehingga waktu tempuh jadi molor. Barang yang seharusnya sampai sore atau malam , tertunda sampai mungkin besok pagi bahkan bisa siang,” jelas Joko, supir truk.

Kapolres Pekalongan kota AKBP Egy Andrean Suez menyebutkan, hujan cukup deras mengguyur di pekalongan sejak semalam sampai Kamis siang.

“Hujan tidak berhenti dari semalm , membuat sejumlah titik terjadi genangan dan di jalan pantura juga terendam sehingga sempat mengahmbat arus lalu lintas . Petugas langsung kita terjunkan melakukan upaya pengaturan arus agar lalu lintas tidak macet dan bisa kembali lancar, “ jelas Kapolres Kamis (20/2/2020) siang.

Aparat TNI juga diterjunkan untuk membantu memperlancar arus juga membantu evakuasi warga. “Kami sejak semalam juga menerjunkan anggota Kodim Pekalongan untuk membantu masyarakat. Semoga hujan segera reda sehingga banjir bisa surut dan masyarakat bisa kembali aktivitas normal,” jelas Letkol Arfan Johan, Komanda Kodim Pekalongan.

Hujan masih terus mengguyur sehingga banjir ini masih tinggi ,belum bisa diperkirakan sampai kapan bisa surut .
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.8991 seconds (0.1#10.140)