Tolak Proyek Pipa Gas, Demonstran Kanada Blokir Jalur Kereta

Kamis, 20 Februari 2020 - 12:40 WIB
Tolak Proyek Pipa Gas, Demonstran Kanada Blokir Jalur Kereta
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di Ottawa, Ontario, Kanada. Foto/REUTERS/Patrick Doyle
A A A
OTTAWA - Menolak jalur pipa gas, demonstran memblokir jalur kereta bagian barat di Kanada. Tindakan itu menambah tekanan pada Perdana Menteri (PM) Justin Trudeu untuk menghentikan dua pekan unjuk rasa yang merusak perekonomian itu.

Lalu lintas kereta barang di Kanada bagian timur telah dihentikan setelah demonstran memblokir jalur utama di Ontario. Mereka mengaku ingin menunjukkan solidaritas pada kelompok pribumi yang mencoba menghentikan konstruksi jaringan pipa gas di British Columbia, provinsi Pacific.

Trudeau memperkeras bahasanya dengan menyebut kekacauan itu tak dapat diterima. Sebelumnya, dia tidak akan menggunakan kekuatan untuk melawan demonstran.

Sekitar 20 orang memblokir jalur kereta Canadian National Railway Co dekat Edmonton, ibu kota provinsi Alberta.

"Itu ada di properti CN dan kami bekerja dengan kepolisian CN untuk menyelesaikannya," papar juru bicara kepolisian lokal Barry Maron pada Canadian Broadcasting Corp.

Tayangan televisi menunjukkan kelompok itu berdiri di jalur kereta dengan spanduk bertulis "Tak ada jalur pipa di lahan curian."

Perusahaan menyatakan pihaknya telah mencari opsi legal. Blokade itu menjadi tantangan bagi Trudeau yang menyatakan prioritas utamanya adalah memperbaiki hubungan dengan populasi pribumi yang miskin dan terpinggirkan di Kanada.

"Pemerintahan ini bekerja sangat keras untuk menyelesaikan situasi ini. Kami tahu orang menghadapi kekurangan, mereka menghadapi kekacauan, mereka menghadapi pemecatan. Itu tak dapat diterima," kata Trudeau.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7716 seconds (0.1#10.140)