Pemkot Salatiga Pacu Peningkatan Indek SPBE untuk Pelayanan Publik

Rabu, 19 Februari 2020 - 21:45 WIB
Pemkot Salatiga Pacu Peningkatan Indek SPBE untuk Pelayanan Publik
Sekda Kota Salatiga Fakruroji saat membuka rapat koordinasi sistem pemerintah berbasis elektronik di ruang Plumpungan Gedung Setda Kota Salatiga, Rabu (19/2/2020). Foto/Dok.Prokompim Pemkot Salatiga
A A A
SALATIGA - Pemkot Salatiga terus melakukan upaya untuk memacu peningkatan indek sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE) guna meningkatkan kualitas pelayanan publik. Adapun upaya yang dilakukan adalah menerapkan digitalisasi tata kelola pemerintahan.

Sekretaris Daerah Kota Salatiga Fakruroji mengatakan, peningkatan indek indek sistem pemerintah berbasis elektronik Salatiga harus terus dilakukan. Sebab pelayanan ke masyarakat harus dilakukan dengan baik dan transparan. Disisi lain, sistem pemerintah berbasis elektronik juga sebagai indikator pengukuran insentif sebuah daerah.

"Maka dari itu, semua aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Salatiga harus benar-benar memahami implementasi sistem pemerintah berbasis elektronik agar menghasilkan sebuah pelayanan yang efisien, efektif, transparan dan partisipatif. Ini kesempatan kita untuk lebih meningkatkaan indek SPBE Kota Salatiga, walaupun kita sudah baik," kata Fakruroji saat membuka rapat koordinasi sistem pemerintah berbasis elektronik di Ruang Plumpungan Gedung Setda Kota Salatiga, Rabu (19/2/2020).

Sementara itu, pemateri dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) Ugi Cahyo Setiono mengatakan, penerapan SPBE untuk menciptakan sebuah iklim tata kelola yang baik dan berpihak kepada masyarakat.

"Efisiensi dan keterpaduan penyelenggaraan SPBE, akan berimbas kepada kemanfaatannya kepada masyarakat secara transparan dan akuntabel," ujarnya.

Niki Maradona dari Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam paparannya menyatakan bahwa pemanfaatan smart government di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0 sangat diperlukan. "Melalui society 5.0 ini, kecerdasan buatan (artificial intelligence) akan mentransformasi big data pada segala sendi kehidupan serta the internet of things akan menjadi suatu kearifan baru yang didedikasikan untuk meningkatkan kemampuan manusia dalam membuka peluang bagi kemanusiaan," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.0303 seconds (0.1#10.140)