Ragu Menyeberang, Warga Grobogan Tewas Tersambar Kereta Api

Rabu, 19 Februari 2020 - 20:28 WIB
Ragu Menyeberang, Warga Grobogan Tewas Tersambar Kereta Api
Seorang pria tewas tersambar kereta api (KA) yang melaju kencang di KM 24+900, antara Gubug-Tegowanu, Grobogan, Rabu (19/2/2020). FOTO/iNews
A A A
GROBOGAN - Seorang pria tewas tersambar kereta api (KA) yang melaju kencang di KM 24+900, antara Gubug-Tegowanu, Grobogan, Rabu (19/2/2020). Korban tewas seketika dengan kondisi sangat mengenaskan.

Korban diketahui bernama Sudarmin (66), warga Dusun Jetak RT 1/RW 6 Desa Sukorejo, Kecamatan Tegowanu, Grobogan. Peristiwa bermula saat korban mengendarai sepeda angin dari arah utara ke selatan.

Saat tiba di perlintasan KA tanpa palang pintu Desa Medani, Kecamatan Tegowanu, Grobogan, korban sempat ragu untuk menyeberang. Sebab, KA pengangkut petikemas realisasi Kalimas-Tanjung Priok mulai terlihat melaju kencang.

"KA petikemas berjalan dari arah timur menuju ke barat. Sesampainya di TKP menyerempet korban disebabkan korban ragu-ragu pada saat akan menyeberang perlintasan tersebut hingga akhirnya terjadi kecelakaan," kata Kabag Ops Polres Grobogan Kompol Sutomo, Rabu (19/2/2020).

Peristiwa itu menggegerkan warga yang berdatangan ke lokasi kejadian. Polisi segera mengamankan lokasi dan meminta keterangan sejumlah saksi. Dari pemeriksaan awal, korban menderita luka serius di leher yang mengakibatkan nyawanya melayang.

"Leher patah, kaki kanan dan kiri patah, kemudian tangan kanan dan kiri juga patah. Jenazah korban dibawa ke Puskemas Tegowanu sembari diambil oleh keluarga," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.9303 seconds (0.1#10.140)