Angkutan Umum Hantam Motor di Salatiga, Dua Terluka
A
A
A
SALATIGA - Angkutan umum Mitsubishi Prona bernopol H 1514 EC yang dikemudikan Anton Didik Saputo (35), warga Sumurup RT 15/RW 04 Asinan, Bawen, Kabupaten Semarang menabrak sepeda motor Honda Vario di Jalan Imam Bonjol Salatiga, tepatnya daerah Pulutan, Sidorejo, Rabu (19/2/2020).
Akibatnya, pengendara motor Honda Vario Thirafi Ainun Mardiyah (20) asal Bengkong Laut RT 03/RW 01, Kecamatan Bengkong, Kota Batam mengalami luka nyeri pada kaki kanan. Pembonceng motor Aulia Iqbal Firdaus (20) asal Grogol RT 03/RW 06 Pakah, Mantingan, Kabupaten Ngawi juga mengalami luka yang sama.
Setelah dievakuasi dari lokasi kejadian, kedua korban langsung dibawa ke RSUD Salatiga untuk mendapatkan perawatan medis.
Kasubbag Humas Polres Salatiga AKP Joko Lelono menjelaskan, kecelakaan bermula ketika angkutan umum Mitsubishi Prona melaju dalam kecepatan tinggi dari arah Banyubiru, Kabupaten Semarang menuju Salatiga. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) melaku sepeda motor Honda Vario dari arah Salatiga hendak berbelok kekanan menuju Pulutan.
"Motor berhenti di marka tengah. Dari arah berlawanan melaju Kbm (kendaraan bermotor) Mitsubisi Prona dengan kecepatan tinggi. Kbm tidak dapat menguasai kendaraan dan berusaha membanting kemudi ke arah kanan. Namun karena jarak sudah terlalu dekat dan tidak bisa menghindar lagi maka terjadi kecelakaan lalulintas," katanya.
Akibatnya, pengendara motor Honda Vario Thirafi Ainun Mardiyah (20) asal Bengkong Laut RT 03/RW 01, Kecamatan Bengkong, Kota Batam mengalami luka nyeri pada kaki kanan. Pembonceng motor Aulia Iqbal Firdaus (20) asal Grogol RT 03/RW 06 Pakah, Mantingan, Kabupaten Ngawi juga mengalami luka yang sama.
Setelah dievakuasi dari lokasi kejadian, kedua korban langsung dibawa ke RSUD Salatiga untuk mendapatkan perawatan medis.
Kasubbag Humas Polres Salatiga AKP Joko Lelono menjelaskan, kecelakaan bermula ketika angkutan umum Mitsubishi Prona melaju dalam kecepatan tinggi dari arah Banyubiru, Kabupaten Semarang menuju Salatiga. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) melaku sepeda motor Honda Vario dari arah Salatiga hendak berbelok kekanan menuju Pulutan.
"Motor berhenti di marka tengah. Dari arah berlawanan melaju Kbm (kendaraan bermotor) Mitsubisi Prona dengan kecepatan tinggi. Kbm tidak dapat menguasai kendaraan dan berusaha membanting kemudi ke arah kanan. Namun karena jarak sudah terlalu dekat dan tidak bisa menghindar lagi maka terjadi kecelakaan lalulintas," katanya.
(amm)