Korban Bullying SMP Purworejo hingga Kini Belum Mau Diajak Bicara

Rabu, 19 Februari 2020 - 17:09 WIB
Korban Bullying SMP Purworejo hingga Kini Belum Mau Diajak Bicara
Korban bullying di SMP Purworejo telah tertangani dengan baik tapi belum mau diajak berbicara. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
SEMARANG - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Jumeri memastikan, korban perundungan yang terjadi di SMP Purworejo tertangani dengan baik setelah pihaknya beberapa hari ke Purworejo melakukan penanganan dan assessment.

"Penanganan dan assessment psikologi dan motivasi kita lakukan agar korban kembali giat belajar. Dua hari ini kita istirahatkan, agar tidak banyak dikunjungi. Kita telusuri jati diri pelaku maupun korban, Pemprov akan menangani dengan baik agar tidak dirugikan pendidikannya. Soal hukum ada di kepolisian," kata Jumeri Semarang, Rabu (19/2/2020).

Menurutnya, korban perundungan masih dalam pendampingan karena belum mau diajak berbicara. Para pendamping pun mangajak berenang dan bermain agar mau membuka obrolan. Terkait keputusan akan bersekolah dimana, pihaknya masih mengkaji berbagai kemungkinan. (Baca Juga: Viral, Video Pelajar Siswi Di-bully di Kelas)

Jumeri juga menyebutkan, selain di Purworejo, ada beberapa sekolah lain di Jateng dengan masalah yang hampir sama, akan tetapi tingkatnya tidak besar. Hanya, masalah di Purworejo itu menjadi viral setelah divideo dan di-upload ke media sosial.

"Pemprov beberapa kali koordinasi dengan kepala dinas pendidikan kabupaten kota. Awal Maret kita pastikan rapat lagi untuk memastikan agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Ada di Demak juga, tetapi tidak besar," ujarnya.

Terkait wacana merger sekolah, kata Jumeri, karena secara administrasi milik yayasan Muhammadiyah, pihaknya meminta agar sekolah itu mem-branding kembali dengan beragam kegiatan dan diintervensi berbagai program agar bangkit dan menjadi sekolah pilihan masyarakat.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.8758 seconds (0.1#10.140)