Jelang Tottenham Hotspur vs RB Leipzig: Uji Kemampuan Mourinho

Rabu, 19 Februari 2020 - 07:46 WIB
Jelang Tottenham Hotspur vs RB Leipzig: Uji Kemampuan Mourinho
Kualitas Jose Mourinho sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia akan diuji saat Tottenham Hotspur menjamu RB Leipzig di dini hari nanti. FOTO/DAILY EXPRESS
A A A
LONDON - Kemampuan Jose Mourinho meracik sebuah tim akan diuji dalam pertandingan leg pertama Babak 16 besar Liga Champions, Kamis (20/2/2020) dini hari nanti. Tottenham Hotspur harus menghadapi klub Jerman, RB Leipzig ketika beberapa pemain lini depan berguguran.

Dua pemain tersuburnya dipastikan absen. Son Heung-min mengikuti jejak Harry Kane yang menepi hingga kompetisi usai.

Mourinho menyatakan kiprah penyerang asal Korea Selatan itu pada musim ini bisa dikatakan sudah berakhir. Pasalnya, Son didiagnosa mengalami patah tulang pada lengan kanannya. Cedera itu menerpa saat membantu Tottenham mengalahkan Aston Villa 3-2 di Liga Primer.

Setelah menyumbang dua gol, dimana yang terakhir terjadi saat injury time, Son sempat kontak fisik dengan Ezri Konsa. “Saya mungkin tidak akan bisa menurunkannya lagi pada musim ini,” ujar Mourinho, dilansir skysport.

Pernyataan Mourinho ini karena Son sudah melakukan operasi untuk mempulihkan cederanya. “Setelah menjalani operasi, tim medis kami akan terus memantau rehabilitasi Son. Sang pemain diperkirakan harus istirahat selama beberapa pekan,” jelas pernyataan Tottenham.

Dengan demikian, Mourinho sudah kehilangan tiga penggawanya. Moussa Sissoko juga tidak mengisi lini tengah sejak 2 Januari lalu akibat operasi untuk memulihkan cedera lutut. Itu berarti, tuan rumah hanya punya Dele Alli, Steven Bergwijn, Lucas Moura dan Erik Lamela di barisan depan.

Meski demikian, Mourinho menolak untuk panik. Meski tidak dalam kondisi menguntungkan, The Special One yakin pemain yang diturunkan akan mampu mengalahkan Leipzig baru pertama kali dihadapi di Liga Champions.

“Ini akan sulit karena kami mengikuti tiga kompetisi berbeda. Apalagi, kami tidak memiliki skuad untuk itu karena kami memiliki begitu banyak pemain yang cedera,” tandas mantan pelatih Manchester United (MU) itu.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7734 seconds (0.1#10.140)