10.000 Masker Dikirim untuk TKI Cilacap di Hong Kong

Selasa, 18 Februari 2020 - 17:05 WIB
10.000 Masker Dikirim untuk TKI Cilacap di Hong Kong
Sekda Cilacap Farid Maruf secara simbolis mengirimkan 10.000 masker untuk TKI asal Cilacap di Hong Kong, Selasa (18/2/2020). FOTO/DOK.HUMAS PEMKAB CILACAP
A A A
CILACAP - Pemkab Cilacap mengirimkan 10.000 masker untuk pekerja migran asal daerahnya yang bekerja di negara Hong Kong. Pengiriman 10.000 masker itu bekerja sama dengan Baznas dan Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Cilacap.

Pengiriman 10.000 masker ini atas permintaan tenaga kerja wanita (TKW) Cilacap karena kesulitan mendapatkan masker di Hong Kong. Pengiriman bantuan masker secara simbolis dilepas oleh Sekda Cilacap Farid Maruf mewakili bupati di Pendopo Kabupaten Cilacap, Selasa (18/2/2020).

"Pengiriman 10.000 masker ini untuk melindungi saudara kita tenaga kerja migran yang bekerja di Hong Kong dari penyebaran virus corona atau COVID-19. Masker ini akan kita kirimkan ke KJRI Hong Kong untuk kemudian diteruskan kepada WNI, terutama yang berasal dari Kabupaten Cilacap," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi.

Masker saat ini menjadi barang langka bagi warga Hong Kong sejak munculnya wabah virus COVID-19. "Para pekerja migran kita yang ada di sana kesulitan mendapatkan masker. Jika ada, harganya sudah naik karena banyaknya permintaan," katanya.

Sebelumnya, koordinator Forum Komunitas Warga Cilacap yang berada di Hong Kong telah mengirimkan surat kepada Pemkab Cilacap untuk meminta bantuan masker. Pasalnya, mereka mengaku kesulitan mendapatkan masker sejak virus corona baru menyebar. Letak geografis Hong Kong yang sangat dekat dengan pusat pandemi di Wuhan, China serta mudahnya akses keluar masuk Hong Kong-China, membuat penyebaran virus ini menjadi semakin cepat.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.0410 seconds (0.1#10.140)