Video Viral, Mobil Sedan Balapan di Underpass bandara YIA

Selasa, 18 Februari 2020 - 13:04 WIB
Video Viral, Mobil Sedan Balapan di Underpass bandara YIA
Dua mobil sedang diduga balapan di underpass Bandara YIA Kulonprogo. Video rekaman balapan viral di media sosial. FOTO/TWITTER/@JogjaUpdate
A A A
KULONPROGO - Sebuah video balapan mobil yang diduga dilakukan di underpass Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) viral di media sosial. Dalam video ini, dua mobil sedan warna putih saling beradu kecepatan.

Video ini muncul di akun Twitter @JogjaUpdate. Lebih dari 30.000-an yang menyaksikan video ini. Bahkan ada 532 lainnya me-repost video adu kecepatan dua mobil layaknya dalam gran turismo.

Awalnya kedua mobil sedan warna putih ini sudah siap dalam posisi start dengan pengemudi terus menggeber gas. Tidak lama berselang, kedua mobil ini meluncur cepat dan mobil di sebelah kiri langsung unggul. Dalam video ini, juga terdapat rekaman dua mobil melaju di tengah lintasan sampai di akhir balapan dan menepi.

"Saya baru dengar, nanti saya cek ya," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan kerja Pelaksanaan Jalan Nasional wilayah DIY, Kementerian PUPR, M Sidik Hidayat ketika dikonfirmasi melalui selulernya, Selasa (18/2/2020).

Disingung dengan adanya CCTV di dalam underpass, Sidik mengaku akan mengeceknya. Namun dipastikan jika ada balapan pasti menyalahi aturan yang ada. Sebab jalur ini hanya boleh dilewati dengan kecepatan 40 kilometer per jam. "Nanti akan kami kabari. Di situ standarnya 40 km/jam," katanya.

Kasat Lantas Polres Kulonprogo, AKP Didik Purwanto mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidkan. Hal ini untuk memastikan apakah benar balapan atau tidak. "Kita masih lidik, nanti kalau ada perkembangan akan saya beritahu," katanya.

Disinggung kendaraan yang ada, Didik belum bisa menganalisa lebih jauh. Apalagi nopol kendaraan juga seperti tidak kelihatan. Namun Kasat Lantas yakin akan mampu mengidentifikasi dan melakukan pemanggilan kepada para pihak terkait.

"Dari video yang viral kita nggak bisa lihat itu (nopol). Kita selidiki lebih lanjut dulu. Saya belum bisa banyak berkomentar," katanya.

(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.2179 seconds (0.1#10.140)