Ribuan Umat Nasrani di Salatiga Rayakan Natal Bersama

Selasa, 25 Desember 2018 - 15:30 WIB
Ribuan Umat Nasrani di Salatiga Rayakan Natal Bersama
Ribuan umat Nasrani di Salatiga saat merayakan Natal bersama di Lapangan Pancasila, Selasa (25/12/2018). FOTO/SINDOnews/ANGGA ROSA
A A A
SALATIGA - Ribuan umat Kristen dan Katolik di Salatiga memadati Lapangan Pancasila untuk merayakan Natal bersama yang diselenggarakan Badan Kerja Sama Gereja se-Salatiga (BKGS), Selasa (25/12/2018). Meski berlangsung di tengah lapangan dan diselimuti dinginnya udara pagi, tapi perayaan Natal serta kebaktian raya berjalan khidmat dan kondusif.

Ibadah diawali dengan menyanyikan lagu-lagu pujian. Acara tersebut juga dihadiri oleh Wali Kota Salatiga, jajaran Forkompimda dan sejumlah pejabat teras Kota Salatiga. Sedangkan khotbah Natal disampaikan oleh Pendeta Yefta.

Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Yuliyanto mengungkapkan, bersama perayaan Natal ini diharapkan umat Nasrani senantiasa membawa damai dalam membangun semangat kebersamaan dan toleransi di antara pemeluk agama yang berbeda di Salatiga ini.
"Kami harap para tokoh agama dan umat Kristiani agar dapat menjadi pelopor persatuan salah satunya dengan menjaga toleransi. Ini bisa dilakukan dengan doa dan partisipasi aktif dalam berbagai kebijakan dan program pemerintah," katanya.

Selain itu, Yuliyanto juga berharap umat Kristiani agar terus menyerukan pesan perdamaian. Dia meminta agar perayaan Natal tidak hanya dijadikan sebagai seremonial semata.

"Mari kita serukan pesan-pesan perdamaian yang harus diwujudkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya dalam upaya kita untuk menegakkan hak asasi manusia," ucapnya.

Sementara itu, salah seorang umat jemaat ibadah Natal bersama, Andreas (50) menuturkan, pada prinsipnya semua ajaran agama mempunyai satu keyakinan yang sama. Bahkan, antara umat Katolik, Kristiani, dan Islam ada kesamaan. Mereka sama-sama menyembah Tuhan Yang Maha Kuasa.

"Meski berbeda cara namun hakikatnya semua agama sama-sama menyembah Tuhan Yang Maha Kuasa. Itu yang dihayati karena terus terlibat dalam kehidupan manusia," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0007 seconds (0.1#10.140)