Tangis Haru Keluarga Pecah saat Korban Heli Jatuh Tiba di Rumah Duka

Selasa, 18 Februari 2020 - 08:38 WIB
Tangis Haru Keluarga Pecah saat Korban Heli Jatuh Tiba di Rumah Duka
Tangis duka keluarga korban jatuhnya helikopter MI-17 milik TNI AD di Papua tak terbendung saat jenazah tiba dirumah duka di Desa Kemutug Kidul, Kecamatan Baturaden, Banyumas, Selasa (18/2/2020). FOTO/iNews/SALADIN AYYUBI
A A A
BANYUMAS - Tangis duka keluarga korban jatuhnya helikopter MI-17 milik TNI AD di Papua tak terbendung saat jenazah tiba dirumah duka di Desa Kemutug Kidul, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas, Selasa (18/2/2020). Ayah dan kakak korban menangis dan mengikhlaskan kepergian Sertu Anumerta Dita Ilham Primojati.

Subandi, ayah Dita Ilham tak kuasa menahan tangisnya saat berada di sisi peti jenazah anak kesayangannya ini. Begitu juga kakak korban, Dita Ibnu, tak kuasa menahan air mata saat ia berusaha tabah dan mengikhlaskan kepergian almarhum.

Dita Ilham merupakan anak ke 3 dari 4 bersaudara. Dia salah satu penumpang helikopter MI-17 milik TNI AD yang hilang kontak di Papua 7 bulan lalu. "Dita ilham saat ini masih lajang," tutur Subandi, Selasa (18/2/2020). (Baca Juga: Suasana Haru Iringi Kedatangan Jenazah Korban Heli MI-17 di Semarang)

Ucapan duka datang dari kerabat dan tetangga korban yang ikut berbelasungkawa atas kepergian korban. Sertu Anumerta Dita Ilham mendapat kenaikan satu pangkat karena gugur dalam melaksanakan tugas di Papua.

Karangan bunga datang dari KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan juga Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Mochamad Effendi. Rencananya, Selasa (17/2/2020) siang, jenazah Sertu Anumerta Dita Ilham akan dimakamkan di tempat pemakaman umum di desa setempat, sekitar 1 kilometer dari rumah orang tua korban.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9615 seconds (0.1#10.140)