Semarak Jenang Solo Meriahkan Perayaan Hari Jadi Kota Solo

Senin, 17 Februari 2020 - 17:00 WIB
Semarak Jenang Solo Meriahkan Perayaan Hari Jadi Kota Solo
Kemeriahan Semarak Jenang Solo memeriahkan perayaan Hari Jadi ke-275 Kota Solo yang digelar di Ndalem Joyokusuman, Senin (17/2/2020). Foto/SINDOnews/Ary Wahyu Wibowo
A A A
SOLO - Semarak Jenang Solo memeriahkan perayaan Hari Jadi ke-275 Kota Solo, Senin (17/2/2020). Sebanyak 10.000 takir jenang dinikmati ribuan warga memadati Ndalem Joyokusuman. Mereka dapat memilih 17 jenis jenang yang disajikan dalam perhelatan tersebut.

Semarak Jenang Solo digelar setelah dilaksanakan upacara Hari Jadi ke-275 Kota Solo di Stadion Sriwedari. Setelah itu, dilakukan kirab menuju Ndalem Joyokusuman untuk acara Semarak Jenang Solo. "Ndalem Joyokusuman dipilih sebagai lokasi penyelenggaraaan karena sebagai pusat kegiatan budaya di Solo," kata Kepala Dinas Pariwisata, Hasta Gunawan.

Sebanyak 10.000 jenang yang dibagikan kepada masyarakat berasal darin 275 tenant dari berbagai komunitas di Kota Solo. Sementara, 17 jenis jenang yang disajikan dalam perhelatan itu sebagai gambaran perilaku masyarakat Jawa. "17 jenis jenang itu memiliki makna sendiri-sendiri, sehingga untuk saat saat tertentu, jenang itu dibuat dan dibagikan, Seperti jenang procot untuk persiapan melahirkan," katanya.

Tradisi membuat jenang di lingkungan masyarakat Jawa saat ini masih terus lestari. Agar tidak punah, maka generasi muda juga perlu diperkenalkan, sehingga budaya yang adiluhung dapat terus dilestarikan.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengatakan, budaya bangsa perlu diangkat agar memperkuat persatuan dan kesatuan. Pihaknya juga berupaya mengangkat Kota Solo dengan budaya-budaya yang diwariskan para leluhur. Di antaranya adalah melalui Semarak Jenang Solo karena memiliki makna hidup sejak dari kandungan hingga meninggal dunia.

"Seperti jenang mitoni ketika kandungan usia 7 bulan, dan jenang procotan ketika menjelang lahir," kata Rudy. Selain itu juga ada jenang lamu ketika bayi memasuki usia lima hari.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4549 seconds (0.1#10.140)