Hujan Angin, Atap Rumah Warga Pakem Berterbangan

Sabtu, 15 Februari 2020 - 20:11 WIB
Hujan Angin, Atap Rumah Warga Pakem Berterbangan
Petugas sedang membersihkan pohon tumbang di Cangkringam Sleman setelah hujan angin, Sabtu (15/2/2020). Foto dok BPBD Sleman
A A A
SLEMAN - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Sleman, Sabtu (15/2/2020) sore menyebabkan beberapa atap rumah warga pakem berterbangan dan beberapa pohon di Cangkringan tumbang.

Data Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Sleman ada tiga atap rumah yang berterbangan karena terbawa angin. Dua milik warga Cepet dan satu rumah milik warga Watuadeg, Purwobinangun, Pakem. Sedangkan pohon tumbang ada di dua titik. Yaitu di Plagrak Kiyaran dan Jalan Balangan, Wukirsari, Cangkringan.

“Itu data laporan yang masuk hingga pukul 19.00 WIB,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan, Sabtu (15/2/2020) malam.

Makwan menjelaskan tiga rumah warga yang atapnya berterbangan, yakni milik Lilik Samarwoto dan Suparji warga Cepet serta milik Suwan warga Watuadeg. Atas rumah Lilik Sumarwoto absenya terbang sembilan lembar, rumah Suparjo asbesnya terbang 17 lembar dan rumah Suwan gentengnya terbang 50 biji.

“Untuk pohon tumbang di Plagrak Kiyaran ada tiga pohon dan Jalan Balangan tiga pohon bambu. Pohon itu tumbang ke jalan, sehingga menutup akses jalan,” paparnya.

Menurut Makwan untuk mengkondisikan situasi, petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sleman bersama relawan dan masyarakat setempat melakukan assesment dan pembersihan. Terutama atap rumah yang berterbangan. Baik asbes maupun genteng serta yang melintang di jalan.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7731 seconds (0.1#10.140)