Pemda DIY Raih LHE SAKIP Terbaik se- Indonesia

Selasa, 19 Februari 2019 - 19:30 WIB
Pemda DIY Raih LHE SAKIP Terbaik se- Indonesia
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menerima penilaian LHE SAKIP Terbaik se-Indonesia . FOTO/DOK Humas Pemda DIY
A A A
MAKASSAR - Pemda DIY mendapatkan prestasi Laporan Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LHE SAKIP). Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) menyatakan Pemda DIY menjadi Pemda terbaik di Indonesia dengan nilai AA.

Menteri PAN-RB Syafruddin mengatakan, DIY sudah mencapai tingkat paling atas yang artinya sistem kinerja benar-benar amuntabel dan sudah berjalan semua. Dia berharap daerah - daerah lain di Indonesia mencontoh DIY. "Harapannya semua daerah juga lebih baik seperti DIY," terangnya di Makassar, Selasa (19/2/2019).

Dijelaskannya teformasi birokrasi harus dialiri nafas perubahan yang terus mengalir mengikuti perkembangan zaman. Aparatur negara lanjutnya, harus menjadi pemain yang bermain di area tidak terbatas, kerja maksimal, dan tidak dibatasi oleh keinginan menang. "Karena aparatur negara berjuang demi kehidupan peradaban ke depan yang lebih baik,” paparnya.

Dalam penyerahan penghargaan tersebut, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengucapkan rasa terima kasih kepada semua staf Pemda DIY karena mempunyai kemampuan bekerja keras demi peningkatan performa Pemda DIY. “Kita sudah tidak bisa mundur lagi. Dengan keadaan ini, kita tidak hanya berupaya mempertahankan, tapi bagaimana agar bisa mengembangkan, dan di satu pihak bagaimana konsistensi ini bisa kita lakukan,” ungkapnya.

Kedepan Pemda DIY akan melakukan perampingan jumlah program. Dengan demikian, anggaran akan lebih memiliki ruang yang besar. Dalam arti, program yang dijalankan bukan program remeh atau kecil, tetapi program yang bisa sekaligus berfungsi sebagai investasi dan menjadi potensi baru untuk menarik investasi lain. “Hal seperti ini yang harus selalu bisa kita lakukan, supaya pertumbuhan ekonomi di Yogyakarta jangan terlalu rendah. Seperti dengan adanya pembangunan airport baru, ini membuat pertumbuhan (ekonomi) kuartal pertama DIY sudah mencapai enam lebih,” ungkap Raja Keraton Yogyakarta ini.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4075 seconds (0.1#10.140)