Hujan Angin Tumbangkan Pohon, 15 Rumah Rusak

Jum'at, 14 Februari 2020 - 21:23 WIB
Hujan Angin Tumbangkan Pohon, 15  Rumah Rusak
Petugas sedang mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah di wilayah Sedangadi, Mlati, Sleman saat hujan disertai angin kencang, Jumat (14/2/2020) sore. FOTO : Dok BPBD Sleman
A A A
SLEMAN - Hujan disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Sleman, Jumat (14/2/2020) siang hingga sore kembali menumbangkan sejumlah pohon.

Pohon-pohon yang tumbang tersebut melintang di jalan, menimpa bangunan dan merusak jaringan listrik dan jaringan telepon. Selain itu angin kencang juga menyebabkan atap rumah warga berterbangan.

Data Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, pohon tumbang terjadi di 28 titik yang tersebar di sembilan desa, enam kecamatan. Yaitu Kecamatan Mlati, Minggir, Sleman, Gamping , Tempel dan Ngaglik.

Kecamatan Mlati di Desa Sedangadi 14 titik dan Sumberadi dua titik, Kecamatan Minggir lima titik (4 titik di Desa Sedangagung dan 1 ttik di Desa Sedangrejo), Kecamatan Sleman tiga titik yakni di Desa Tridadi, Sleman.

Kemudian Kecamatan Gamping dua titik, satu titik di Desa Banyuraden dan Balecatur; di Kecamatan Ngaglik dua titik, satu titik di Desa Minomartani dan satu titik di Desa Sariharjo serta satu titik di Desa Banyuejo, Kecamatan Tempel.

Di Kecamatan Mlati pohon tumbang menimpa 12 rumah, satu jaringan listrik, satu tempat usaha, satu gazebo, satu masjid dan menutup akses jalan. Di Kecamatan Minggir menimpa empat rumah dan dua jaringan listrik. Pemilik rumah atas nama Ponijem, 70 karena tertimpa reruntuhan bangunan dilaporka mengalami luka ringan.

Di Kecamatan Sleman pohon tumbang melintang di jalan dan satu papan informasi roboh. Di Kecamatan Gamping pohon tumbang menimpa satu
rumah dan fasilitas pendidikan. Di Kecamatan Tempel pohon tumbabng menimp satu rumah dan di Kecamatan Ngaglik pohon tumbang menutup
akses jalan dan menimpa jaringan listrik.

Pohon yang melintang dan menutup akses jalan di delapan titik. Dua titik di Jalan Magelang Km 9 Mulungan Kulon dan Duwet RT 02 RW 32, Sendangadi, Mlati, dua di Tengahan 11 RT 3 RW 25 dan Babadan RT 4 Sendangagung, Minggir.

Kemudian dua titik di Jalan Purboyo Km 3 Pangukan dan Jalan Roorjonggrang, Tridadi, Sleman serta satu titik di Ploso Kuning 3 Minomartani dan Randugowang, RT 2 RW 15 Sariharjo, Ngaglik.

Pohon tumbang yang menimpa fasilitas umum (jaringan listrik dan telepon) di tiga titik. Satu titik di Jalan Magelang Km 9 Mulungan Kulon Sendangadi Mlati serta dua titik di Tengahan 11 RT 3 RW 25 dan Minggir 3 RT 4 RW 7 Sendangagung, Minggir.

Pohon tumbang yang menimpa bangunan di 11 titik, tujuh titik di Jalan Wahidin Karanggeneng, Jongke Lor, Gilingan, Jongke tengah RT 03 RW 23 dan Jodag, Sedangadi, Mlati menimpa lima rumah warga serta dua titik di Jongke Lor RT 01 RW 26 Sendangadi Mlati menimpa masjid dan gazebo.

Dua titik di Jonggrangan RT 01 RW 01 Sendangrejo, Minggir menimpa satu rumah dan di Minggir 3 RT 1 RW 6 Sendangagung, Minggir menimpa tiga rumah (1 rusak berat dan 2 rusak ringan). Satu warga dilaporkan terluka.

Satu titik di Perumahan Griya Permata Balecatur RT 12, RW 28, Jitengan, Balecatur Gamping dan satu titik di Bulan RT 3 RW 18 Banyurejo Tempel. Sedangkan angin kencang merusak lima atap rumah warga Jongke Lor dan satu rumah warga di Jatirejo, Sedangadi, Mlati.

“Itu data yang kami terima sampai pukul 19.00 WIB,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan, Jumat (14/2/2021) malam.

Makwan menjelaskan untuk mengkondisikan situasi, petugas tim reaksi.cepat (TRC) BPBD Sleman bersama relawan dan masyarakat setempat melakukan assesment dan pembersihan pohon-pohon tersebut, baik yang menutup akses jalan, menimpan fasilitas umum dan menimpa bangunan rumah.

Makwan menjelaskan untuk mengkondisikan situasi, petugas tim reaksi.cepat (TRC) BPBD Sleman bersama relawan dan masyarakat setempat melakukan assesment dan pembersihan pohon-pohon tersebut, baik yang menimpa rumah dan maupun yang menutup akses jalan.

“Dari laporan ada yang sudah tertangani, masih proses dan belum tertangani,” terangnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6405 seconds (0.1#10.140)