Cegah Bullying, Sekolah Perlu Pasang CCTV

Jum'at, 14 Februari 2020 - 10:00 WIB
Cegah Bullying, Sekolah Perlu Pasang CCTV
Ilustrasi/SINDOnews
A A A
SEMARANG - Kasus perundungan yang menimpa seorang siswi di dalam kelas tak hanya menggegerkan jagat maya tetapi juga mencoreng dunia pendidikan. Tiga pelajar pria yang diduga melakukan perundungan telah ditetapkan sebagai tersangka.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak bisa menyembunyikan kegeramannya terhadap aksi bullying yang kerap terjadi di lembaga pendidikan. Untuk itu, dia berencana mengumpulkan para pemangku kepentingan di bidang pendidikan untuk mengevaluasi persoalan ini.

“Guru, orang tua, dan pengawas sekolah kita tidak cukup bekerja seperti ini. Karena kasus seperti ini sudah terjadi berkali-kali maka kita harus kerja serius," kata Ganjar, Kamis (13/2/2020).
"Mesti dilakukan sistem seperti apa, sarana prasarana seperti apa, kalau perlu dipasangi CCTV sehingga tidak terjadi bulying seperti ini,” tandas Ganjar.

Ganjar pun langsung merespons kasus perundungan ini. Sejak Rabu 12 Februari malam, dia telah menelefon kepala sekolah tempat terjadinya bullying. Kamis pagi, Ganjar juga mengutus Kepala Dinas Pendidikan Jawa Tengah untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Purworejo demi mengusut kasus ini.

“Sekolah sudah ambil tindakan, kepolisian juga sudah menerima laporan. Saya sudah koordinasi dengan pengurus organisasi induk sekolahnya. Jadi sudah saya telponi semua,” tandas Ganjar.

Dia juga meminta siswa terduga pelaku perundungan diberi konseling dari guru maupun psikolog. Menurutnya, kenakalan siswa sebagaimana tampak dalam video yang viral itu harus diatasi dengan konseling agar perilaku bullying tidak terjadi lagi ke depannya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8773 seconds (0.1#10.140)