SD Muhammadiyah Condongcatur Wakili DIY Lomba Sekolah Pangan Aman Nasional

Jum'at, 14 Februari 2020 - 08:45 WIB
SD Muhammadiyah Condongcatur Wakili DIY Lomba Sekolah Pangan Aman Nasional
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun memberikan sambutan kepada tim juri Sekolah Pangan Aman Nasional 2020 di SD Muhammadiyah Condongcatur, Depok, Sleman, Kamis (13/2/2020). FOTO/SINDOnews/PRIYO SETYAWAN
A A A
SLEMAN - SD Muhammadiyah Condongcatur, Depok, Sleman mewakili DIY dalam dalam Lomba Sekolah Pangan Aman Tingkat Nasional 2020. Tim juri yang berasal dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan KementerianPemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) mendatangi SD Muhammadiyah Condongcatur untuk melakukan penilaian, Kamis (13/2/2020).

Kepala SD Muhammadiyah Condongcatur, Sulasmi mengatakan, ada beberapa langkah untuk menjaga dan melindungi agar pangan aman dikonsumsi bagi anak didiknya. Di antaranya dengan menyediakan makanansehat bagi anak-anak di kantin sekolah, yaitu Kantin Walidah. Kantin ini mempunyai visi "Mewujudkan Kantin Sebagai Penyelenggara Makanan Aman dan Sehat bagi Warga Sekola".

"Untuk itu pengawasan makanannya sendiri di bawah pembinaan dari BBPOM DIY dan Puskesmas Depok II," kata Sulasmi.

Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun mengatakan lomba tersebut merupakan cara yang efektif untuk memacu sekolah-sekolah, khususnya di Sleman, dalam menjaga kondisi pangan di lingkungannya. Kondisi pangan yang baik di sekolah, dapat mempengaruhi kenyamanan belajar siswa."Asupan yang baik bagi siswa secara tidak langsung dapat meningkatkan prestasinya," katanya.

Untuk itu pengawasan keamanan pangan merupakan bagian dari program pemerintah. Namun, hal ini tidak akan ada artinya tanpa adanya sinergitas dari masyarakat dan para stakeholder. Maka dengan adanyalomba ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk menanamkan pola hidup sehat pada para siswa sejak dini.

"Ini merupakan upaya pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas," katanya.

Tim juri dari BPOM, Dini Gardenia mengatakan, kunjungannya kali ini menitikberatkan pada penilaian operasional kantin sekolah. Kemudian dilanjutkan dengan verifikasi dokumen setelah verifikasi lapangan. "Ada enam sekolah yang mengikuti lomba ini. Selain SD Muhammadiyah Condongcatur, sekolah lainnya, yakni SMAN 3 Batam, SMPN 1 Pontianak, SDN Bambu Apus 04 Jakarta Timur, SD Al Kautsar BandarLampung dan SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.2430 seconds (0.1#10.140)