Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
DPRD Kendal Dorong KUB Baito Alit Makmur Kembangkan Wisata Pemancingan
DPRD Kabupaten Kendal mendorong pendampingan petani tambak kerang hijau yang dilakukan oleh DKP dapat dilakukan secara berkelanjutan. FOTO : Dok Humas Pemkab Kendal
A
A
A
KENDAL - Kelompok Usaha Bersama (KUB) Baito Alit Makmur di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kendal Kota, saat ini tengah merintis pengembangan destinasi wisata pemancingan.
Upaya ini dilakukan untuk menambah pendapatan para anggota kelompok yang bergerak dalam budidaya kerang hijau tersebut.
Untuk itu, Komisi B DPRD Kabupaten Kendal berupaya mendorong pendampingan terhadap petani tambak kerang hijau yang dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dapat dilakukan secara berkelanjutan.
“Tolong pendampingannya bisa dimaksimalkan, dan yang lebih penting dilakukan secara berkelanjutan. Dampingi agar kelompok petani tambak ini bisa berkembang dan mandiri. Jangan ditinggal di tengah jalan. Kami di legislatif akan mengawal dalam penganggaran dan pengawasannya,” kata Ketua Komisi B DPRD Kendal, Muchammad Dian Alfat di sela kunjungannya, Rabu (12/2/2020).
Anggota dewan termuda dari Dapil I ini berharap pengembangan wisata pemancingan tidak hanya memberikan tambahan pemasukan bagi para anggota kelompok utamanya di saat musim paceklik. Tapi juga bisa mengangkat perekonomian masyarakat setempat.
KUB Baito Alit Makmur dibentuk sejak awal tahun 2019 dengan beranggotakan 13 orang petani tambak kerang hijau. Lokasi budidaya berada beberapa kilometer dari bibir pantai Karangsari dengan bangunan keramba atau rumpon yang dirakit dari bambu.
“Butuh 6-7 bulan sejak mulai menyemai benih hingga kerang hijau bisa dipanen. Sejauh ini panen yang dihasilkan sekitar 2-3 ton. Selanjutnya setelah dua bulan lagi bisa dipanen namun hanya sisa dan jumlahnya tentu tidak banyak,” jelasnya.
Sementara itu, pengembangan kawasan wisata pemancingan yang saat ini mulai dikerjakan ditargetkan siap dibuka pada bulan Juni 2020 bersamaan dengan musim panen.
“Tahun ini sudah dianggarkan hibah untuk pengembangan rumpon KUB Baito Alit. Semoga ke depannya hasil panennya bisa meningkat dan para anggotannya lebih sejahtera. Kami titip tolong kelestarian lingkungan tetap dirawat,” pintanya.
Upaya ini dilakukan untuk menambah pendapatan para anggota kelompok yang bergerak dalam budidaya kerang hijau tersebut.
Untuk itu, Komisi B DPRD Kabupaten Kendal berupaya mendorong pendampingan terhadap petani tambak kerang hijau yang dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dapat dilakukan secara berkelanjutan.
“Tolong pendampingannya bisa dimaksimalkan, dan yang lebih penting dilakukan secara berkelanjutan. Dampingi agar kelompok petani tambak ini bisa berkembang dan mandiri. Jangan ditinggal di tengah jalan. Kami di legislatif akan mengawal dalam penganggaran dan pengawasannya,” kata Ketua Komisi B DPRD Kendal, Muchammad Dian Alfat di sela kunjungannya, Rabu (12/2/2020).
Anggota dewan termuda dari Dapil I ini berharap pengembangan wisata pemancingan tidak hanya memberikan tambahan pemasukan bagi para anggota kelompok utamanya di saat musim paceklik. Tapi juga bisa mengangkat perekonomian masyarakat setempat.
KUB Baito Alit Makmur dibentuk sejak awal tahun 2019 dengan beranggotakan 13 orang petani tambak kerang hijau. Lokasi budidaya berada beberapa kilometer dari bibir pantai Karangsari dengan bangunan keramba atau rumpon yang dirakit dari bambu.
“Butuh 6-7 bulan sejak mulai menyemai benih hingga kerang hijau bisa dipanen. Sejauh ini panen yang dihasilkan sekitar 2-3 ton. Selanjutnya setelah dua bulan lagi bisa dipanen namun hanya sisa dan jumlahnya tentu tidak banyak,” jelasnya.
Sementara itu, pengembangan kawasan wisata pemancingan yang saat ini mulai dikerjakan ditargetkan siap dibuka pada bulan Juni 2020 bersamaan dengan musim panen.
“Tahun ini sudah dianggarkan hibah untuk pengembangan rumpon KUB Baito Alit. Semoga ke depannya hasil panennya bisa meningkat dan para anggotannya lebih sejahtera. Kami titip tolong kelestarian lingkungan tetap dirawat,” pintanya.
(nun)
Explore More