UII Bangun Gedung Laboratorium Riset Kimia Empat Lantai

Kamis, 13 Februari 2020 - 08:30 WIB
UII Bangun Gedung Laboratorium Riset Kimia Empat Lantai
Rektor UII Prof Fathul Wahid saat meletakan batu pertama pembangunan gedung laboratorium riset Kimia FMIPA UII, Rabu (12/2/2020). FOTO/SINDOnews/PRIYO SETYAWAN
A A A
SLEMAN - Universistas Islam Indonesia (UII) membangun gedung laboratorium riset kimia di kampus Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA) di Jalan Kaliurung KM 14,5 Ngaglik, Sleman. Laboratorium riset kimia ini diharapkan bisa mendukung dan menunjang proses pendidikan di Jurusan Kimia FMIPA UII.

Gedung laboratorium riset kimia berukuran 30 X 20 meter dengan empat lantai dan ditargetkan selesai pada 2024. Pembangunan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama, dua lantai direncanakan selesai 2022dan tahap kedua menyelesaikan dua lantai sisanya.

Rektor UII Prof Fathul Wahid mengatakan, laboratorium kimia ini akan menjadi tempat riset bagi dosen dan mahasiswa. Keberadaannya diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dosen dan mahasiswa dilingkungan FMIPA, khususnya Jurusan Kimia.

"Sampai saat ini produktivitas di Jurusan Kimia paling tinggi di UII," kata Fathul Wahid usai peletakan batu pertama pembangunan gedung laboratorium riset kimia FMIPA UII, Rabu (12/2/2020). Acara ini juga bersamaan dengan perayaan Global Womens Breakfast Jurusan Kimia FMIPA UII.

Fathul berharap produktivitas peneletian di Jurusan Kimia dapat diikuti program studi lain di lingkungan UII. "Sebetulnya, tim Jurusan Kimia itu tidak terlalu besar, tetapi hampir semua doktor.Semoga prestasi ini bisa memuluskan jalan untuk membuka S3 Kimia," katanya.

Dekan FMIPA UII, Prof Riyanto mengatakan, laboratorium kimia memiliki peranan penting. Sebab saat ini UII sudah memiliki S1 Kimia, S2 Kimia, S1 Pendidikan Kimia, D3 Analisis Kimia, dan diharapkan tahun ini mulai merancang pendidikan S3 Kimia. "Sudah ada mahasiswa S3 Kimia, tetapi Prodinya belum berdiri," katanya.

Mahasiswa pascasarjana memerlukan sarana dan prasarana yang baik untuk mendukung proses pendidikannya. Mereka membutuhkan laboratorium riset yang sangat memadai sehingga produktivitasnya bisa meningkat."Output mereka adalah riset, paper, dan paten," kata Riyanto.

Ketua Jurusan Kimia FMIPA UII, Prof Is Fatimah menambahkan, dengan adanya gedung laboratorium juga diharapkan jumlah penelitian wanita, terutama di bidang sains akan meningkat. Sebab hingga sekarang jumlah penelitian wanita masih sedikit.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6016 seconds (0.1#10.140)