Curi Kotak Infaq Musala, Pemuda Klaten Dihajar Massa

Rabu, 12 Februari 2020 - 12:15 WIB
Curi Kotak Infaq Musala, Pemuda Klaten Dihajar Massa
Petugas menunjukkan sepeda motor SR yang digunakan untuk sarana mencuri kotak infaq di musala Assalam Sambiroto, Purwomartani,Kalasan di Mapolsek Kalasan, Sleman, Rabu (12/2/20202). FOTO/SINDOnews/PRIYO SETYAWAN
A A A
SLEMAN - Sepandai-pandainya tupai melompot akhirnya jatuh juga. Peribahasa ini pas untuk menyebut tindakan warga Nologaten, Klaten, SR (20). Setelah 10 kali berhasil mencuri kontak infaq di masjid, akhirnya tertangkap juga.

Aksinya terhenti saat mencuri kotak infaq di Musala Assalam Sambirejo, Purwomartani, Kalasan. Bahkan sempat dihajar warga sebelum diamankan petugas. SR sekarang mendekam di tahanan Mapolsek Kalasan, Sleman. Petugas juga mengamankan sepeda motor yang digunakan SR untuk sarana mencuri dan kontak infaq hasil curian sebagai barang bukti (BB).

Kanit Reskrim Polsek Kalasan, Iptu Purwanto mengatakan, pencurian kotak infaq berawal saat SR menggunakan sepeda motor mendatangi Musala Assalam Sambiroto, Purwomatani, Kalasan, Sabtu(1/2/2020) sekitar pukul 11.30 WIB. Dia lalu masuk ke dalam musala.

Saat itu ada warga yang sedang mengairi sawah melihat SR di tempat itu. Karena tingkah lakunya mencurigakan, warga tersebut memperhatikan dan saat keluar melihat SR membawa kotak infaq. Olehwarga tadi kemudian dikejar sambil berteriak pencuri. Akhirnya SR berhasil ditangkap tidak jauh dari lokasi pencurian.

"Karena emosi warga merusak motor dan menghajar SR. Untung sebelum kejadian yang tidak diinginkan petugas segera datang dan mengamankan SR serta membawanya ke Mapolsek Kalasan untuk proses hukum," kata Purwanto, Rabu (12/2/2020).

SR dalam perkara ini dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. Petugas masih mengembangkan kasus tersebut. Sebab dari hasil pemeriksaan pencurian kotak infaq di masjid atau musala bukan yang pertama tapi sudah beberapa kali.

SR kepada petugas mengaku sudah melakukan pencurian korak infaq sebanyak 10 kali, baik di masjid maupun musala. Termasuk kedatangannya ke Yogyakarta sebelum ditangkap memang sengaja untukmencuri kotak infaq. Sebelum beraksi terlebih dahulu mencari sasaran.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0870 seconds (0.1#10.140)