Panel Surya LPJU Tenaga Matahari Dicuri

Selasa, 11 Februari 2020 - 21:45 WIB
Panel Surya LPJU Tenaga Matahari Dicuri
Aki kering dan panel tenaga surya LPJU di Kalurahan Krembangan, Kapanewon Panjatan hilang digondol maling. FOTO;iNews.id/Kuntadi
A A A
KULONPROGO - Perangkat lampu penerangan jalan umum (LPJU) menggunakan tenaga surya dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Kabupaten Kulonprogo hilang digondol pencuri. Perangkat yang hilang berupa aki kering dan panel tenaga surya yang ada di bagian atas.

Bantuan LPJU ini sudah terpasnaga di sejumlah titik di Kulonprogo pada bulan November lalu. Salah satunya di Kalurahan Krembangan, Kapanewon Panjatan, ada lima titik yang dipasnagai LPJU.

Lokasi pemasangan sendiri berada di lokasi jalan desa yang strategis namun jauh dari akses jaringan listrik PLN. Sehingga keberadaan LPJU ini dirasakan sangat penting untuk penerangan.

Namun baru beberapa pekan terpasang, baterai atau aki yang dipakai untuk menyimpan daya diketahui hilang. Baterai ini disimpan di dalam boks yang terpasang di tiang lampu dengan ketinggian sekitar tiga meter. Selang sepekan, panel surya yang ada di sisi paling atas juga hilang.

“LPJU ini sangat bermanfaat, sayang ada yang mencuri. Padahal itu menjadi penerangan jalan,” jelas Sumardi, warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi LPJU, Selasa (11/2/2020).

Menurut Sumardi, kemungkinan pelaku dalam aksinya pada tengah malam hingga subuh. Jalan yang ada selama ini ramai dan ada beberapa warung yang jualan sampai malam. Kemungkinan pelaku sudah mempelajari lokasi dan mengetahui manfaat serta kegunaan alat tersebut. Apalagi dari pengakuan petugas yang memasang, harganya lumayan mahal. “Kalau warga sini ga mungkin, alat itu mau dipakai untuk apa,” jelasnya.

Lurah Krembangan, Samiran mengatakan, lampu itu merupakan program dari Kementerian ESDM yang dikawal oleh anggota DPR RI Gandung Pardiman. Awalnya dia mengusulkan dalam musrenbang kecamatan dan disampaikan kepada anggota DPRD Kulonprogo Suharto. Kebetulan Suharto merupakan politisi partai Golkar dan berasal dari Krembangan.

“Setelah saya usulkans secara lisan, bantuan itu turun. Kita minta 15 namun yang turun baru lima,” jelasnya.

Warga sendiri tidak tahu kepastian kapan hilangnya perangkat LPJU tenaga surya ini. Tahunya warga ada kerusakan sehingga lampu tidak menyala. Namun setelah beberapa hari ada warga yanag melihat boks penyimpan daya sudah tidak ada. Selang beberapa hari panel surya yang ada di atas juga hilang. “Kita sudah laporkan ke dinas, tetapi kalau ke polisi tidak,” jelasnya.

Atas peristiwa ini, warga meningkatkan kewaspadaan dan keamanan kampung. Selain memaksimalkan petugas ronda, warga juga semakin intensif melakukan pengamanan.

Kepala Dinas Perhubungan Kulonprogo, L Bowo Pritianto mengaku prihatin dengan hilangnya panel surya dan baterai pada LPJU tersebut. Dia sudah menerima laporan dari masyarakat dan diteruskan ke pihak rekanan. Semestinya warga ikut menjaga dan merawat, bukan mahal mencuri untuk kepentingan yang tidak jelas.

“Mestinya warga ikut handarbeni, menjaga dan merawat. Karena nyawa LPJU itu pada panel suryanya,” terangnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3271 seconds (0.1#10.140)