Pemuda Kendal Bunuh Teman Sendiri dan Simpan Mayatnya di Kamar Mandi

Senin, 18 Februari 2019 - 12:15 WIB
Pemuda Kendal Bunuh Teman Sendiri dan Simpan Mayatnya di Kamar Mandi
Pemuda Kendal sedang melakukan rekonstruksi pembunuhan terhadap teman sendiri setelah menyerahkan diri ke polisi, Senin (18/2/2019). FOTO/iNews/EDDIE PRAYITNO
A A A
KENDAL - Seorang pemuda di Kabupaten Kendal tega membunuh teman sendiri lantaran emosi ditagih utang. Korban ditusuk dengan gunting lalu mayatnya disimpan di kamar mandi rumah pelaku hingga dua hari. Setelah itu, mayat korban dibuang ke Sungai Bodri dan hingga kini belum ditemukan.

Pembunuhan ini terbongkar setelah, Ashar, warga Gang Gembyang, Kelurahan Patukangan, Kecamatan Kota Kendal menyerahkan diri ke polisi. Dengan diantar keluarganya, pelaku mengaku sudah membunuh Sri Setiyawati, warga Pandean Lamper, Gayamsari, Kota Semarang.

Dari pengakuan pelaku ini, Polres Kendal kemudian membawa Ashar ke lokasi tempat menghabisi korbannya. Di Perumahan Witjitraland Kelurahan Langenharjo, Kota Kendal pelaku membunuh korbannya dan menyimpan mayatnya hingga dua hari.

Menurut pengakuan Ashar, pembunuhan dilakukan seorang diri pada Rabu (13/2/ 2019) pekan lalu. Tetangga pelaku di Perumahan Witjitraland tidak ada yang mengetahui kejadian ini, tapi salah satu warga mengaku mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah.

"Saya mendengar dua kali teriakan minta tolong, setelah itu tidak terdengar lagi. Saya tidak curiga karena rumah tangannya kan sedang renggang. Saya kira cekcok biasa," kata tetangga pelaku, Ainurahma Aulia, Senin (18/2/2019).

Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Nanung Nugraha mengatakan, setelah membunuh korban dengan gunting, pelaku menyimpan mayat korban di kamar mandi selama dua hari. Jumat (15/2/2019) malam mayat dibawa pelaku untuk dibuang ke Kali Bodri. Mayat dimasukan ke dalam karung dan dibawa dengan sepeda motor.

"Kami masih menyelidiki motif pembunuhan ini. Dugaan sementara pelaku emosi saat ditagih hutang oleh korban. Polisi masih memeriksa pelaku untuk mengetahui penyebab pembunuhan ini," kata Nanung.

Pelaku sendiri mengaku emosi karena korban datang ke rumahnya untuk menagih utang kepada istrinya. "Saya tusuk korban dengan gunting beberapa kali, lalu mayatnya dimasukkan ke karung dan dibuang ke Kali Bodri," kata Ashar.

Hingga Senin (18/2/2019) siang, mayat korban pembunuhan ini belum ditemukan. Polisi meminta bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal untuk melakukan pencarian dari titik pembuangan hingga ke muara Sungai Bodri.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5725 seconds (0.1#10.140)