Lindungi Warganya, Malaysia Perluas Larangan Masuk bagi Warga China

KUALA LUMPUR - Demi melindungi warga negaranya, Malaysia dilaporkan telah memperluas larangan masuk bagi warga China, sebagai respon atas penyebaran virus Corona. Kuala Lumpur menerapkan larangan masuk bagi warga China dari Provisi Zhejiang dan Jiangsu, dari sebelumnya hanya dari Hubei.

Wakil Perdana Menteri Malaysia, Wan Azizah Wan Ismail mengatakan keputusan itu mengikuti langkah China untuk memperluas pengunciannya ke lima kota di Zhejiang dan dua kota di Jiangsu.

"Pembatasan perjalanan akan diberlakukan sesuai dengan wilayah terkunci yang diberlakukan oleh Pemerintah China," kata Wan Azizah dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Minggu (9/2/2020).

"Pembatasan akan dikenakan pada semua wisatawan terlepas dari kebangsaan yang telah mengunjungi Hubei, Zhejiang dan Jiangsu," sambungnya.

Malaysia telah melaporkan 16 kasus terkonfirmasi dari virus Corona pada hari Sabtu, dua di antaranya telah dipulangkan setelah dipastikan sembuh dari virus tersebut.

Sementara itu, jumlah korban meninggal akibat wabah virus Corona baru, 2019-nCoV, secara global meningkat menjadi 811 orang. Jumlah kasus atau orang yang terinfeksi bertambah menjadi 37.200 dan jumlah pasien yang disembuhkan mencapai 2.649 orang.

Komisi Kesehatan Nasional China menuturkan, dari 33.738 yang saat ini dirawat karena pneumonia yang disebabkan oleh virus Corona baru, 6.188 diantaranya berada dalam kondisi serius.

Di provinsi Hubei, menurut komisi tersebut, jumlah orang yang meninggal akibat coronavirus meningkat menjadi 780, 27.100 orang terinfeksi, sementara 1.439 orang telah pulih. Komisi itu menyebut, 81 kematian baru didaftarkan di kota Wuhan, pusat penyebaran virus tersebut.