Polisi Buru Pelaku Peledakan di Dua Lokasi Berbeda

Minggu, 17 Februari 2019 - 23:25 WIB
Polisi Buru Pelaku Peledakan di Dua Lokasi Berbeda
Polisi memeriksa lokasi ledakan yang terjadi saat debat capres kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). FOTO/SINDOphoto/YULIANTO
A A A
JAKARTA - Ledakan keras tidak hanya terjadi di kawasan Parkir Timur Senayan, tak jauh dari lokasi debat kedua capres di Hotel Sultan Jakarta. Suara yang diduga ditimbulkan dari petasan tersebut juga terdengar di sekitaran Tugu Pancoran, Jakarta Selatan.

Polda Metro Jaya tengah menyelidiki peristiwa ini. "Pelaku masih diselidiki," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono di lokasi parkir timur Senayan, Minggu (17/2/2019) malam.

Untuk memburu pelaku, kata dia, polisi bakal memeriksa rekaman closed-circuit television (CCTV) yang ada di lokasi. "Nanti kita periksa juga rekaman CCTV," pungkasnya.

Eddy mengatakan, ledakan di kawasan parkir timur Senayan terjadi sekitar pukul 20.15 WIB. Polisi pun langsung melakukan olah TKP. "Jadi setelah dilakukan olah TKP, hasil sementara ini berupa ledakan petasan," katanya. (Baca Juga: Debat Capres, Ledakan Keras Terdengar dari Kawasan Parkir Timur Senayan)

Untuk diketahui, sebuah benda mencurigakan dilempar di kawasan Parkir Timur Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (17/2/2019) malam. Peristiwa itu sempat membuat heboh warga sekitar yang tengah asyik menonton debat capres 2019.

Selang beberapa menit setelah ledakan terdengar, mobil Fortuner warna putih kemudian melaju kencang. Mobil itu seolah melarikan diri dan diduga menjadi penyebab ledakan di lokasi.

"Ada sekitar 10 meter mobil. Begitu turun mobil, meledak tuh mobil lewat. Jadi enggak berhenti seolah-olah dia melemparkan sesuatu. Mobil putih Fortuner," tutur Panji (33), warga sekitar, Minggu (17/2/2019).



Meski tak menimbulkan korban jiwa. Namun kejadian itu membuat kaget sejumlah warga, khusunya pendukung capres 01 yang berada di sekitar lokasi. Mereka kemudian berhamburan dan berlari ke luar kawasan parkir timur.

Panji sendiri tak lihat jelas berapa nomor plat mobil Fortuner berwarna putih itu. Namun ia mencuriga bahwa mobil itu menjadi sumber ledakan, hal ini dikarenakan si mobil tidak berhenti dan langsung tancap gas.

"Kalau memang dia ini enggak ngerasa, dia berhenti dong. Dia lewat seolah-olah dia yang melempar," tuturnya.

Hal berbeda diungkapkan Rendi (29), ia mengaku terkejut. Bahkan akibat ledakan, kupingnya menjadi sedikit pengeng. Kala itu Rendi hendak membeli rokok, tak jauh dari lokasi ledakan.

"Saya lagi beli rokok lewat, enggak jauh dari posko perbatasan pas pertigaan ini saya lewat tiba-tiba meledak," katanya.

Sebelum meledak, Rendi melihat ada dus di dalam plastik warna putih yang tergeletak di lokasi suara ledakan. Namun, kata dia, posisi dua dua itu sudah samar dengan sampah yang ada di lokasi.

"Posisinya sudah di bawah, nyaru sama sampah. Pas saya lewat meledak. Radius 5 meter, nih kuping saya pengeng," katanya.

Tim Gegana dari Polda Metro Jaya masih menyisir lokasi ledakan di sekitar lokasi nonton bareng debat capres 2019. Dengan menggunakan peralatan lengkap, mereka kemudian melakukan penelusuran. Tampak pula polisi berpakaian preman mewancarai sejumlah warga.

(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1353 seconds (0.1#10.140)