Puluhan Orang di Banyumas Keracunan Usai Santap Tumpeng 7 Bulanan

Sabtu, 08 Februari 2020 - 21:25 WIB
Puluhan Orang di Banyumas Keracunan Usai Santap Tumpeng 7 Bulanan
Kepala Dinas Kesehatan Banyumas Sadiyanto memeriksa warga yang diduga keracunan di Puskesmas 1 Wangon, Sabtu (8/2/2020) malam. FOTO/iNews/SALADIN AYYUBI
A A A
BANYUMAS - Puluhan orang warga Desa Pengadegan, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas mengalami gejala keracunan yang diduga dari makanan acara tujuh bulanan. Mereka langsung dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Gejala keracunan dirasakan puluhan orang setelah mengonsumsi makanan yang disajikan dalam acara tujuh bulanan di rumah Warsinah, warga RT 4/RW 5 Desa Pengadegan pada Jumat (7/2/2020). Sajian itu berupa tumpengan berisi nasi, kluban, dan makanan lainnya. Namun efek makanan baru terasa setelah 12 jam berikutnya. Puluhan warga tersebut lalu dilarikan ke Puskesmas 1 Wangon pada Sabtu (8/2/2020) sore.

"Gejala keracunan muncul setelah pulang dari hajatan. Saya buang air besar terus, demam, gemetar, dan muntah-muntah," kata Sarwati, warga RT 4/RW 5 menjadi korban keracunan di Puskesmas 1 Wangon, Sabtu (8/2/2020).

Mengetahui ada keracunan massal, Kepala Dinas Kesehatan Banyumas Sadiyanto langsung menuju ke Puskesmas 1 Wangon. Dia melakukan pengecekan ke sejumlah korban yang sebagian dibaringkan di sejumlah kursi ruang tunggu.

"Benar puluhan warga telah menjadi korban keracunan yang diduga dari makanan yang disajikan dalam hajatan, sehingga kami segera melakukan langkah pengambilan sampel makanan untuk diuji di laboratorium. Dari dugaan memang mengarah ke hajatan tersebut," kata Sadiyanto.

Hingga Sabtu (8/2/2020) malam, korban tercatat dirawat di Puskesmas 1 Wangon sebanyak 25 orang. Bahkan beberapa orang dirujuk ke Rumah Sakit Ajibarang dan Rumah Sakit An-Ni’mah.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7962 seconds (0.1#10.140)