Nenek di Pemalang Tewas Terseret Banjir Bandang Usai Ambil Raskin

Sabtu, 08 Februari 2020 - 12:44 WIB
Nenek di Pemalang Tewas Terseret Banjir Bandang Usai Ambil Raskin
Banjir bandang menerjang wilayah Pemalang, Jumat (7/2/2020) sore. Seorang nenek tewas terseret. FOTO/iNews/SURYONO SUKARNO
A A A
PEMALANG - Banjir bandang akibat hujan deras di Kabupaten Pemalang, Jumat (7/2/2020) sore, memakan korban. Rasiah (63), warga Desa Simpur, Kecamatan Belik tewas terseret banjir sepulang mengambil bantuan beras miskin (raskin).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rasiah berjalan bersama dua temannya pulang dari menerima bantuan pemerintah nontunai (BNPT). Ketiga nekat menyeberangi jembatan Sungai Gandu saat banjir bandang menerjang. Dua temannya dapat diselamatkan, sementara Rasiah meninggal dunia setelah terseret puluhan meter dan tersangkut bambu.

Korban dibawa ke rumah anaknya kemudian dimakamkan di pemakaman Desa Simpur, Sabtu (8/2/2020).

Korban selamat Darsih menuturkan, dia dan Rasiah telah diingatkan warga untuk tidak menyeberangi jembatan Sungai Gandu. Namun dia dan Rasiah nekat.

"Saat itu sungai belum banjir, makanya saya jalan bismillah. Tapi pas sampai di tengah jembatan itu, langsung kenceng," kata Darsih.

Dia mengaku Rasiah tidak kuat menahan langkahnya yang terseret aliran tersebut. "Rasinah sudah enggak ada tenaganya, terus terbawa arus," ucapnya.

Dari video amatir yang diterima wartawan, terlihat aliran di jembatan yang dilewati Rasiah sangat deras. Bahkan, sepeda motor yang ingin melintas pun harus didorong tiga orang.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.1157 seconds (0.1#10.140)