Puncak Pagilaran Jadi Ikon Wisata Batang

Jum'at, 07 Februari 2020 - 14:24 WIB
Puncak Pagilaran Jadi Ikon Wisata Batang
Rebranding objek wisata Puncak Pagilaran di Batang. Di harapkan objek wisata ini makin maju. FOTO : iNews.TV/Suryono Sukarno
A A A
BATANG - Objek Wisata PT Pagilaran menjadi satu di antara objek di Kabupaten Batang yang sudah siap untuk dikunjungi oleh wisatawan. Dari akses jalan, penginapan dan hamparan teh dengan suasana yang sejuk, menjadi daya tarik tersendiri bagi pelancong.

"Inisiasi re branding dan inovasi objek wisata Pagilaran dari PT Pagilaran sangat bersinergi dengan program kunjungan wisata 2020, yang targetnya 3 juta wisatawan bisa berwisata di Batang," kata Bupati Batang Wihaji usai peletakan Batu Pertawan Re Branding PT Pagilaran Desa Keteleng Kecamatan Blado, Jumaat (7/2/2020).

Rebranding Agro Wisata Pagilaran diharapkan mampu menghadirkan wisatawan, karena akan ada tambahan fasilitas publik dan wahana permainan baru.

"Pedagang diatata rapi, dari kebersihaanya dan lebih higenis maupun tempatnya, sehingga pengunjung akan nyaman, aman dan akan kembali dengan membawa temanya," jelas Wihaji.

Bupati pun menyanggup apa yang menjdi keinginan dari pengelola PT Pagilaran agar memperbaikai jemabatan yang terlalu kecil. Karena selama ini bus besar tidak bis masuk ke objek wisata Puncak Pagilaran karena kendala kecilnya jembatan.

"Kewajiban pemerintah melayani masyarakat, kalau jembatan menjadi kebutuhan untuk mendukung re branding akan hitung kebutihanya," tutup Wihaji.

Sementara Direktur PT Pagilaran, Rahmat Gunadi mengatakan, rebranding sebagai upaya untuk menghidupkan tiga pilar perkebunan, yakni agar menguntungkan petani, etis secara sosial serta untuk konservasi.

" PT Pagilaran dan UGM telah memiliki komitmen untuk melakukan pengembangan secara signifikan. Sejak November 2019 lalu sudah nampak beberapa pembangunan fisik objek wisata dalam rangka menjalakan program besar di masa yang akan datang," kata Rahmat Gunadi yang juga Dosen Pertanian UGM ini.

Pembangunan fisik yang sudah dalam pengerjaaan adalah amphieteatre yang bias menampung 1000 orang, dua kincir Belanda dan jalan setapak seputar taman. "Februari 2020 ini akan dimulai proyek pembangunan centra kuliner, lahan parker modern dan toilet standar," jelasnya.

Manajemen PT Pagilaran juga sudah mempersiapkan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan profesionalisme SDM yang ditujukan kepada masyarakat lokal.

Komitmen PT Pagilaran adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjaga lingkungan hidup dan selalu berinovasi.

"Komitmen PT Pagilaran untuk meningkatkan kesekahteraan petani kebun dengan mendirikan BUMR ( Badan Usaha Milik Rakyat ) untuk mengelola agrowisata Pagilaran, yang selama ini agroWisata berjalan kurang maksimal, kurang terkontro| dan akhirnya hasil kurang maksimal," jelasnya.

BUMR lanjutnya, nantinya saham kepemilikan dipegang oleh masyarakat Pagilaran melalu koperasi dan telah didirikan sebuah koperasi yang bernama Koperasi Mitra Barokah, dan telah memiliki 9 LEM (Lembaga Ekonomi Masyarakat).
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.9111 seconds (0.1#10.140)