Polda Jateng -Kodam Diponegoro Siap Amankan 5 Kalender Kamtibnas

MAGELANG - Polda Jateng bersama dengan Kodam IV Diponegoro dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng membahas kesiapan pengamanan lima kalender kamtibnas di Jawa Tengah.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menyebutkan, kalender kamtibnas meliputi kesiapan menyambut Ramadhan dan lebaran 2020, kemudian mayday, pilkada,dan operasi lilin Natal dan tahun baru.

Sesuai tema Rapim “Dilandasi Profesionalitas, Soliditas dan Sinergitas, TNI Polri Siap Mengamankan Pilkada Serentak Tahun 2020 Serta Mengawal Pembangunan Nasional dalam Rangka Menuju Indonesia Maju, Kapolda menekankan pada pengamanan tahapan pillkada dan pembagunan nasional.

“Tahapan pengamanan pilkada 2020, pengamanan insyaAllah Polri dibantu kawan-kawan dari TNI dan pemerintah akan siap mengamankan ,” kata Kapolda, usai Rapim TNI Polri Daerah Jawa Tengah Tahun 2020, di Megelang (6/2/2020)

Tak hanya itu, dengan menerjunkan 2/3 personil bersama dengan berbagai elemen termasuk Pemerintah Provinsi Jawa tengah, kepolisian juga siap mengidentifikasi potensi kerawanan.

“Kemudian kita lakukan upaya pengelolaan dengan baik, pemberdayaan dan menyelesaikan masalah yang kita temui saat tahapan tadi. Kita berkumpul saat ini , kita melakukan evalusi terhadap pemilihan yang telah berlangsung kemarin, dan kita identifikasi kerawanan saat ini,” tegasnya.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menambahkan, beberapa kerawanan yang diidentifikasi diantaranya kerawanan daerah yang memiliki potensi melawan kotak kosong,daerah yang meliki isu lokal hingga potensi konflik pilkades sebelumnya.

“Kita mengidentifikasi saja, umpama disitu daerah ada itu pernah ada pilkades yang gesekan, ini akan menjadi benih, biasanya itu akan terulang,” terang Ganjar sembari member contoh.

Pangdam IV/ Diponegoro, Mayjen TNI Mochamad Effendi menyatakan, selain poin masalah kamtibnas yang dibahas, TNI juga mengingatkan agar siap terhadap ancaman bencana alam.

“TNI siap membantu kepolisian. Kalau tadi 2/3 kekuatan, kalau Kami 1/3 kekuatan yang ada dikami, kami punya 26 ribu pasukan yang ada. Tapi itu semuanya siap apabila situasi dan kondisi membutuhkan,” tandas Pangdam.