Driver Online GET Indonesia Rambah DIY

Minggu, 17 Februari 2019 - 01:58 WIB
Driver Online GET Indonesia Rambah DIY
Para pejabat aplikasi driver online GET Indonesia saat memberikan keterangan soal aplikasi tersebut di Yogyakarta, Sabtu (16/2/2019).FOTO/SINDOnews/Priyo Setyawan
A A A
YOGYAKARTA - Satu aplikasi driver online kembali hadir di Yogyakarta, setelah Gojek dan Grab,sekarang GET Indonesia siap meramaikan jasa driver online di kota ini. Sehingga kehadirannya bisa menjadi alternatif pilihan masyarakat. GET Indonesia merupakan aplikasi driver online (roda dua dan mobil) asli Indonesia yang didirikan di Surabaya, 10 November 2018 lalu.

“Get Indonesia ini merupakan karya anak bangsa yang sebenarnya, semuanya ditangani warga Indonesia dan tidak ada campur tangan asing,” kata Direktur PT GET Indonesia, Toni Purniawan kepada media soal aplikasi driver online tersebut di Yogyakarta, Sabtu (16/2/2019).

Toni menjelaskan, sejak diluncurkan 4 bulan lalu saat ini GET sudah meramah 57 kota dan kabupaten di 27 provinsi di Indonesia dengan 146
agen dan 20 ribu driver serta 50.000 orang pelanggan. Untuk DIY sendiri direncanakan akan di launching di Denggung, Sleman, 10 Maret 2019 mendatang.

“Meski belum di-launching namun masyarakat Yogyakarta sudah bisa memanfaatkan jasa driver online tersebut. Saat ini di DIY sudah ada
lima agen dan 2000 driver,” paparnya.

Menurut Toni aplikasi driver online GET Indonesia ini berbeda dengan aplikasi lain yang sudah ada baik untuk driver maupun pelanggaran.
Bagi driver dalam menjalankan aplikasi tidak ada batas waktu, bisa menolak order jika memang tidak memungkinan serta tidak ada suspent
dalam sistemnya. Driver juga tidak ada performa dan untuk profitnya akan dihitung langsung harian.

“Ini karena konsep kami keagenan dan kemitraan. Di mana yang akan mengontrol dan mengevaluasi agen langsung sebagai kepanjangan pusat.
Namun yang jelas tidak ada sanksi. Kecuali jika driver itu melakukan tindak kriminal kepada pelanggan,”jelasnya.

Selain itu bagi pelanggan, bisa memilih driver sendiri, seperti pelanggan perempuan bisa memilik driver perempuan atau laki-laki serta bisa berlangganan driver yang sama. Bahkan nantinya bagi pelanggan tidak perlu lagi mengetik order, namun juga mendatangi driver denganscan barcode.

“Kami berharap GET Indonesia bukan hanya mewarnai aplikasi driver online di Indonesia, namun juga akan memberikan tambahan perekonomian dan kesejahteraan bagi mitra,” harapnya.

Direktur Utama (Dirut) GET Indonesia, Iwan Setiabudi menambahkan untuk penyempurnaan aplikasi ini, terus akan melakukan perbaikan dan terobosan baru. Sehingga kehadiran GET Indonesia bisa membangun ekonomi kerakyatan. Di antaranya dengan mengajak mereka menjadi agen dan mitra. Di mana siapa saja bisa menjadi agen ini, baik perorangan maupun badan usaha.

“Kami optimistis startegi ini akan memberikan dampak yang bagus bagi masyarakat, apalagi kami juga tidak memandang aplikasi lain sebagai kompetitor, “tambahnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5999 seconds (0.1#10.140)